Senin, 29/01/2018
Senin, 29/01/2018
foto penulis
Senin, 29/01/2018
foto penulis
Kegiatan listing usaha SE yang dilaksanakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2016 lalu telah dirilis. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen usaha di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2016 bergerak dibidang perdagangan besar & eceran, reparasi & perawatan mobil dan sepeda motor. Urutan kedua terbesar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 20,33 persen. Kemudian jumlah usaha terbesar ketiga di Kutai Kartanegara adalah industri pengolahan sebesar 9 persen. Namun hasil listing SE 2016 yang dibahas tidak memasukan kategori pertambangan dan penggalian untuk melihat seberapa besar pengaruh sektor lain selain pertambangan untuk lebih berfokus pada tujuan transformasi ekonomi Kutai Kartanegara.
Jika dilihat dari segi skala usaha, jenis Usaha Mikro Kecil (UMK) mendominasi aktivitas ekonomi dengan proporsi sebesar 98,56 persen yaitu 55.310 usaha. Sedangkan sisanya (1,44 persen) yaitu 807 unit usaha masuk kedalam kategori skala Usaha Menengah Besar (UMB). Jumlah tenaga kerja yang dapat diserap oleh usaha UMK sebanyak 66,07 persen atau sekitar 124.141 orang. Sementara itu proporsi tenaga kerja yang lebih kecil yaitu sebesar 33,93 persen, bekerja pada usaha dengan skala Usaha Menengah Besar (UMB).
Dari hasil analisis Location Quotien (LQ) PDRB dan distribusi jumlah usaha serta tenaga kerja hasil listing SE 2016, dapat ditentukan sektor unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang potensial dari segi jumlah usaha, penyerapan tenaga kerja, serta memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi yaitu perdagangan besar dan eceran serta industri pengolahan. Kategori perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan motor mencakup kegiatan ekonomi di bidang penjualan tanpa perubahan teknis dari berbagai jenis barang dan memberikan imbalan jasa yang mengiringi penjualan barang-barang tersebut juga termasuk reparasi mobil dan sepeda motor. Berdasarkan data SE2016, kegiatan usaha pada Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (Kategori G) merupakan kategori dengan jumlah usaha terbanyak di Kutai Kartanegara. Tercatat sebanyak 28.693 usaha yang bergerak di sektor Perdagangan. Seiring dengan tingginya proporsi usaha, kategori G juga menyerap tenaga kerja yang paling banyak, yaitu sekitar 26,61 persen dari keseluruhan tenaga kerja non pertanian, atau sebanyak 50.002 orang tenaga kerja. Dengan kata lain, sekitar satu di antara empat tenaga kerja pada usaha non pertanian bekerja pada lapangan usaha perdagangan
foto penulis
Kegiatan listing usaha SE yang dilaksanakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2016 lalu telah dirilis. Hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 50 persen usaha di Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2016 bergerak dibidang perdagangan besar & eceran, reparasi & perawatan mobil dan sepeda motor. Urutan kedua terbesar adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 20,33 persen. Kemudian jumlah usaha terbesar ketiga di Kutai Kartanegara adalah industri pengolahan sebesar 9 persen. Namun hasil listing SE 2016 yang dibahas tidak memasukan kategori pertambangan dan penggalian untuk melihat seberapa besar pengaruh sektor lain selain pertambangan untuk lebih berfokus pada tujuan transformasi ekonomi Kutai Kartanegara.
Jika dilihat dari segi skala usaha, jenis Usaha Mikro Kecil (UMK) mendominasi aktivitas ekonomi dengan proporsi sebesar 98,56 persen yaitu 55.310 usaha. Sedangkan sisanya (1,44 persen) yaitu 807 unit usaha masuk kedalam kategori skala Usaha Menengah Besar (UMB). Jumlah tenaga kerja yang dapat diserap oleh usaha UMK sebanyak 66,07 persen atau sekitar 124.141 orang. Sementara itu proporsi tenaga kerja yang lebih kecil yaitu sebesar 33,93 persen, bekerja pada usaha dengan skala Usaha Menengah Besar (UMB).
Dari hasil analisis Location Quotien (LQ) PDRB dan distribusi jumlah usaha serta tenaga kerja hasil listing SE 2016, dapat ditentukan sektor unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang potensial dari segi jumlah usaha, penyerapan tenaga kerja, serta memiliki laju pertumbuhan yang lebih tinggi yaitu perdagangan besar dan eceran serta industri pengolahan. Kategori perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan motor mencakup kegiatan ekonomi di bidang penjualan tanpa perubahan teknis dari berbagai jenis barang dan memberikan imbalan jasa yang mengiringi penjualan barang-barang tersebut juga termasuk reparasi mobil dan sepeda motor. Berdasarkan data SE2016, kegiatan usaha pada Kategori Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor (Kategori G) merupakan kategori dengan jumlah usaha terbanyak di Kutai Kartanegara. Tercatat sebanyak 28.693 usaha yang bergerak di sektor Perdagangan. Seiring dengan tingginya proporsi usaha, kategori G juga menyerap tenaga kerja yang paling banyak, yaitu sekitar 26,61 persen dari keseluruhan tenaga kerja non pertanian, atau sebanyak 50.002 orang tenaga kerja. Dengan kata lain, sekitar satu di antara empat tenaga kerja pada usaha non pertanian bekerja pada lapangan usaha perdagangan
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.