Kamis, 13/07/2017

Presiden Jokowi Serahkan 1.535 Sertifikat

Kamis, 13/07/2017

Serahkan Sertifikat: Presiden Jokowi memenyerahkan sertifikat kepada 1.535 warga Kaltim dan Kaltar di Gedung DOm Balikpapan, Kamis (13/7). Sepanjang tahun 2017 ditarget 82 ribu sertifikat rampung.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Presiden Jokowi Serahkan 1.535 Sertifikat

Kamis, 13/07/2017

logo

Serahkan Sertifikat: Presiden Jokowi memenyerahkan sertifikat kepada 1.535 warga Kaltim dan Kaltar di Gedung DOm Balikpapan, Kamis (13/7). Sepanjang tahun 2017 ditarget 82 ribu sertifikat rampung.

BALIKPAPAN - Presiden Jokowi meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kaltim menuntaskan target pembuatan sertifikat atas 82 ribu peta bidang pada tahun 2017 ini. Di Kaltim, tercatat baru 33 persen atau 900 ribu yang sudah bersertifikat. Secara keseluruhan, di Kaltim tercatat ada 2,7 peta bidang.

Presiden mengatakan tak hanya di Kaltim, hampir seluruh daerah di Indonesia mayoritas bidang tanah belum disertifikat. Pemerintah terus mendorong agar seluruh kepemilikan tanah sah dengan bukti dokumen sertifikat tanah.

“Saya terus kejar agar masyarakat bisa miliki, tolong tetangga kiri kanan diberi tahu agar ngurus sertifikat. Dengan ini diharapkan tidak ada sengketa. Saya akan pantau terus,” kata Presiden Ri Joko Widodo dalam sambutannya saat melawat ke Kota Balikpapan, Kamis (13/7).

Pada kesempatan ini pula, Jokowi menyerahkan sebanyak 1.535 lembar sertifikat untuk masyarakat Kaltim dan Kaltara di Gedung Dome Balikpapan.

Secara umum di Indonsia, dari 136 juta bidang tanah baru 46 juta yang sertifikat. Artinya, masih ada 90 juta bidang tanah yang sampai sekarang belum memili bukti hukum atas tanah. “Ini pekerjaan besar untuk selesaikan,” ujarnya.

Dengan modal sertifikat menurut Jokowi warga sudah memiliki aset pribadi. “Kalau sudah ada ini (sertifikat) siapa yang berani klaim,” katanya.

Masih dalam pidatonya, kepada warga penerima sertifikat Presiden berpesan agar bukti tanah ini disimpan dengan baik. “Disimpan, dilapisi plastik dan di foto copy agar tidak rusak,” kata dia.

Jokowi mempersilahkan jika warga ingin mengagunkan sertifikatnya untuk mendapatkan dana segar. Tapi kata mantan Wali Kota Solo ini, dana pinjaman harus digunakan untuk kepentingan permodalan atau produktif.

“Kalau mau dipakai untuk jaminan agunan silakan di ‘sekolahkan’ ke bank tapi hati-hati harus dikalkulasi, dihitung betul apakah bisa nyicil pokok dan bunga,” tandasnya.

“Saya ingatkan jangan konsumtif. Jika pakai untuk investasi modal kerja nggak apa-apa kalau udah netes (usaha) nggak apa-apa dibelikan kendaraan. Kalau langsung beli ini mobil hati-hati bisa hilang sertifikat disita bank,” ujarnya mengingatkan.

Dalam lawatannya ke Kaltim, Jokowi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan sekira pukul 10.20 WITA. Tujuan pertamanya menuju Gedung Dome bersama ibu negara. Di sini Jokowi sudah disambut seribuan warga Kaltimra yang menanti sejak pukul 08.00 WITA.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Di kesempatan terisah, Sofyan Djalil menyebutkan dari penerima sertifikat, Kabupaten Kukar terbanyak.

“Paling banyak Kabupaten Kukar 600 orang,” kata Sofyan Jalil.

Selanjutnya, warga Samarinda menerima 300 seritifikat, Balikpapan 300 sertipikat dan PPU 150, Paser 50, Bontang 50, Kutim 50, Kutai Barat 25 dan Kabupaten Berau 25 lembar.

Kementeriannya pada tahun ini menargetkan penyelesaian 5 juta bidang tanah disertifikat. “Tahun depan kita targetkan 7juta,” sebutnya.

Pihaknya menargetkan  pada 2025 seluruh tanah sudah disertifikatkan. (din)


Presiden Jokowi Serahkan 1.535 Sertifikat

Kamis, 13/07/2017

Serahkan Sertifikat: Presiden Jokowi memenyerahkan sertifikat kepada 1.535 warga Kaltim dan Kaltar di Gedung DOm Balikpapan, Kamis (13/7). Sepanjang tahun 2017 ditarget 82 ribu sertifikat rampung.

Berita Terkait


Presiden Jokowi Serahkan 1.535 Sertifikat

Serahkan Sertifikat: Presiden Jokowi memenyerahkan sertifikat kepada 1.535 warga Kaltim dan Kaltar di Gedung DOm Balikpapan, Kamis (13/7). Sepanjang tahun 2017 ditarget 82 ribu sertifikat rampung.

BALIKPAPAN - Presiden Jokowi meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Kaltim menuntaskan target pembuatan sertifikat atas 82 ribu peta bidang pada tahun 2017 ini. Di Kaltim, tercatat baru 33 persen atau 900 ribu yang sudah bersertifikat. Secara keseluruhan, di Kaltim tercatat ada 2,7 peta bidang.

Presiden mengatakan tak hanya di Kaltim, hampir seluruh daerah di Indonesia mayoritas bidang tanah belum disertifikat. Pemerintah terus mendorong agar seluruh kepemilikan tanah sah dengan bukti dokumen sertifikat tanah.

“Saya terus kejar agar masyarakat bisa miliki, tolong tetangga kiri kanan diberi tahu agar ngurus sertifikat. Dengan ini diharapkan tidak ada sengketa. Saya akan pantau terus,” kata Presiden Ri Joko Widodo dalam sambutannya saat melawat ke Kota Balikpapan, Kamis (13/7).

Pada kesempatan ini pula, Jokowi menyerahkan sebanyak 1.535 lembar sertifikat untuk masyarakat Kaltim dan Kaltara di Gedung Dome Balikpapan.

Secara umum di Indonsia, dari 136 juta bidang tanah baru 46 juta yang sertifikat. Artinya, masih ada 90 juta bidang tanah yang sampai sekarang belum memili bukti hukum atas tanah. “Ini pekerjaan besar untuk selesaikan,” ujarnya.

Dengan modal sertifikat menurut Jokowi warga sudah memiliki aset pribadi. “Kalau sudah ada ini (sertifikat) siapa yang berani klaim,” katanya.

Masih dalam pidatonya, kepada warga penerima sertifikat Presiden berpesan agar bukti tanah ini disimpan dengan baik. “Disimpan, dilapisi plastik dan di foto copy agar tidak rusak,” kata dia.

Jokowi mempersilahkan jika warga ingin mengagunkan sertifikatnya untuk mendapatkan dana segar. Tapi kata mantan Wali Kota Solo ini, dana pinjaman harus digunakan untuk kepentingan permodalan atau produktif.

“Kalau mau dipakai untuk jaminan agunan silakan di ‘sekolahkan’ ke bank tapi hati-hati harus dikalkulasi, dihitung betul apakah bisa nyicil pokok dan bunga,” tandasnya.

“Saya ingatkan jangan konsumtif. Jika pakai untuk investasi modal kerja nggak apa-apa kalau udah netes (usaha) nggak apa-apa dibelikan kendaraan. Kalau langsung beli ini mobil hati-hati bisa hilang sertifikat disita bank,” ujarnya mengingatkan.

Dalam lawatannya ke Kaltim, Jokowi tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan sekira pukul 10.20 WITA. Tujuan pertamanya menuju Gedung Dome bersama ibu negara. Di sini Jokowi sudah disambut seribuan warga Kaltimra yang menanti sejak pukul 08.00 WITA.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Iriana adalah Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Di kesempatan terisah, Sofyan Djalil menyebutkan dari penerima sertifikat, Kabupaten Kukar terbanyak.

“Paling banyak Kabupaten Kukar 600 orang,” kata Sofyan Jalil.

Selanjutnya, warga Samarinda menerima 300 seritifikat, Balikpapan 300 sertipikat dan PPU 150, Paser 50, Bontang 50, Kutim 50, Kutai Barat 25 dan Kabupaten Berau 25 lembar.

Kementeriannya pada tahun ini menargetkan penyelesaian 5 juta bidang tanah disertifikat. “Tahun depan kita targetkan 7juta,” sebutnya.

Pihaknya menargetkan  pada 2025 seluruh tanah sudah disertifikatkan. (din)


 

Berita Terkait

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Jalinan Asmara Diputus, Pria 30 Tahun Sebar Cuplikan Video Hubungan Intim dengan Mahasiswi di Samarinda

Hujan Deras Sejak Pagi Tadi, Kecamatan Long Apari Dilanda Banjir, Pipa Air Bersih Kampung Long Kerioq Terancam Putus

Pj Gubernur Bakal Evaluasi BKT, KIP Kaltim Sebut Langkah yang Tepat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.