Senin, 16/10/2017

Pembangunan Cepat, Anggaran Hemat

Senin, 16/10/2017

Supriyadi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pembangunan Cepat, Anggaran Hemat

Senin, 16/10/2017

logo

Supriyadi

DUKUNGAN pembentukan Kabupaten Kutai Tengah semakin menguat setelah tokoh masyarakat di enam kecamatan itu menyampaikan aspirasi ke DPRD Kukar, awal pekan tadi.

Wakil Ketua DPRD Kukar, Supriyadi menyebut tuntutan pemekaran oleh masyarakat enam kecamatan di wilayah hulu Sungai Mahakam sangat realistis. Ditinjau dari luas wilayah Kukar yang mencapai 27 ribu kilometer persegi. Pemekaran, kata dia menjadi alternatif untuk mempercepat pembangunan di wilayah itu.

“Atas nama wakil rakyat, kami memberikan dukungan penuh atas inisiatif masyarakat di wilayah hulu Makaham,” kata Supriyadi kepada Koran Kaltim, kemarin.

Ketua DPD PAN Kukar ini menyebut pemekaran daerah merupakan upaya mempercepat kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastrukur akan lebih laju, perekonomian bergeliat, dan yang terpenting Kukar selaku daerah induk tak lagi terbebani dengan anggaran pembangunan yang besar.

“Pemekaran tak hanya memberikan efek bagi kesejahteraan masyarakat tapi juga bisa meringankan keuangan daerah yang sedang sulit,” cetusnya.

Selain itu, pemekaran juga bisa menjadi solusi mengatasi bengkaknya jumlah PNS di Kukar. Di mana ada 16.279 PNS dan 6.400 tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkab Kukar. Paling tidak pemkab harus menyediakan anggaran belanja langsung sebesar Rp1 triliun dalam setahun. Angka yang cukup fantastis. “Nanti kalau sudah dimekarkan, PNS itu bisa dibagi,” ujarnya. 

Untuk itu dia mengimbau masyarakat yang menginginkan pemekaran itu agar segera melengkapi berkas pendukung.  “Wacana ini sudah digagas 17 tahun lalu, kini saatnya agar betul-betul diperjuangkan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (vjm)


Pembangunan Cepat, Anggaran Hemat

Senin, 16/10/2017

Supriyadi

Berita Terkait


Pembangunan Cepat, Anggaran Hemat

Supriyadi

DUKUNGAN pembentukan Kabupaten Kutai Tengah semakin menguat setelah tokoh masyarakat di enam kecamatan itu menyampaikan aspirasi ke DPRD Kukar, awal pekan tadi.

Wakil Ketua DPRD Kukar, Supriyadi menyebut tuntutan pemekaran oleh masyarakat enam kecamatan di wilayah hulu Sungai Mahakam sangat realistis. Ditinjau dari luas wilayah Kukar yang mencapai 27 ribu kilometer persegi. Pemekaran, kata dia menjadi alternatif untuk mempercepat pembangunan di wilayah itu.

“Atas nama wakil rakyat, kami memberikan dukungan penuh atas inisiatif masyarakat di wilayah hulu Makaham,” kata Supriyadi kepada Koran Kaltim, kemarin.

Ketua DPD PAN Kukar ini menyebut pemekaran daerah merupakan upaya mempercepat kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastrukur akan lebih laju, perekonomian bergeliat, dan yang terpenting Kukar selaku daerah induk tak lagi terbebani dengan anggaran pembangunan yang besar.

“Pemekaran tak hanya memberikan efek bagi kesejahteraan masyarakat tapi juga bisa meringankan keuangan daerah yang sedang sulit,” cetusnya.

Selain itu, pemekaran juga bisa menjadi solusi mengatasi bengkaknya jumlah PNS di Kukar. Di mana ada 16.279 PNS dan 6.400 tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkab Kukar. Paling tidak pemkab harus menyediakan anggaran belanja langsung sebesar Rp1 triliun dalam setahun. Angka yang cukup fantastis. “Nanti kalau sudah dimekarkan, PNS itu bisa dibagi,” ujarnya. 

Untuk itu dia mengimbau masyarakat yang menginginkan pemekaran itu agar segera melengkapi berkas pendukung.  “Wacana ini sudah digagas 17 tahun lalu, kini saatnya agar betul-betul diperjuangkan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (vjm)


 

Berita Terkait

Warga Teluk Bayur Ditemukan Tewas Berlumuran Darah di Kamarnya Dini Hari Tadi

Aksi Dua Pria Rampas Ponsel Bocah di Warung Sembako Samarinda Seberang Viral di Medsos, Satu Pelaku Sudah Diamankan

Proyek Pembangunan Pasar Pagi Samarinda Diklaim Mulai Dikerjakan, DPUPR Optimis Sesuai Target

PDI Perjuangan Yakin Edi Damansyah Masih Bisa Maju Pilkada Kukar

Pemkot Samarinda Kirim Bantuan ke Mahakam Ulu, Andi Harun Tegaskan Tak Biarkan Bupati dan Wakilnya Menanggung Beban Sendirian

Ledakan Smalter Sangasanga Akibat Aliran Pendingin Buangan Macet

Banjir Semakin Meluas, 42 Kampung di Mahakam Ulu Tergenang

Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Berakhir Ricuh, Enam Mahasiswa Terluka

Besok, Ustadz Abdul Somad jadi Khatib Salat Jumat dan Isi Tablik Akbar di Masjid Al Qadar Tenggarong

Banjir di Mahulu Sudah Setinggi Empat Meter, BPBD Kaltim Kerahkan Personel untuk Evakuasi

Mahulu Diterjang Banjir, Lima Kecamatan Terendam Imbas Limpahan Air dari Ulu Mahakam dan Sungai Boh Malinau

P2LH-SDA Unmul Sudah Ambil Sampel Air SKM yang Berwarna Hijau

Pasar Baqa di Samarinda Seberang Diresmikan, Fasilitasnya Dilengkapi Masjid dan Lift Khusus Barang

Bermula dari Cekcok, Empat Pelaku Penganiayaan Anak di Samboja Ditangkap Polisi

Tiga Hari Air SKM Samarinda Berubah Warna

Bayi Perempuan Dibungkus Kain Putih Ditemukan di Semak Belukar, Polisi Selidiki Sekitar TKP Cari Pelaku

Empat Tersangka Penggerebekan saat Pesta Narkoba di Penginapan Samarinda Seberang Berpotensi Direhab

Pemkot Samarinda Luncurkan Aplikasi Perjalanan Dinas, Andi Harun: Meminimalkan Praktik Tidak Benar

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.