Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
Rabu, 03/01/2018
TEHERAN -- Berdasarkan laporan yang dikeluarkan pada Selasa (2/1), korban tewas dalam unjuk rasa anti-pemerintah di Iran bertambah sembilan orang. Sehingga total ada 20 korban tewas dalam demonstrasi yang memasuki hari keenam.
Sejumlah demonstran mencoba menyerbu kantor polisi yang membuat bentrokan antara demonstran dan polisi tak terelakkan. Demonstrasi yang menuntut harga pangan itu dimulai di Masyhad, lalu diperluas ke beberapa kota. Ratusan orang telah ditangkap, termasuk 450 orang yang ditangkap di Teheran selama tiga hari.
Dalam perkembangan terakhir, dilaporkan enam demonstran tewas dalam serangan di kantor polisi di kota Qahdarijan saat mereka mencoba mencuri senjara dari fasilitas publik tersebut. Sedangkan di kota Khomeinshahr, seorang remaja laki-laki berusia 11 tahun dan seorang pria berusia 20 tahun juga terbunuh. Seorang anggota paramiliter Iran Garda Revolusi juga dilaporkan tewas di kota Najafabad.
Presiden Hassan Rouhani telah mengakui kemarahan masyarakat terhadap ekonomi negara yang lesu, namun dia memperingatkan demonstran yang melakukan kerusuhan dan penjarahan akan ditangkap.
kepala pengadilan Ayatollah Sadegh Larijani mendesak pihak berwenang menghadapi perusuh. “Saya meminta semua jaksa di seluruh negeri terlibat dan pendekatannya harus kuat,” katanya. (rol)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.