Rabu, 04/04/2018
Rabu, 04/04/2018
PELATIHAN: Dirwanta Firsta saat memberikan materi pelatihan di Anvaya Beach Resor Bali. (sabri/kk)
Rabu, 04/04/2018
PELATIHAN: Dirwanta Firsta saat memberikan materi pelatihan di Anvaya Beach Resor Bali. (sabri/kk)
SAMARINDA - Bank Indonesia (BI) meminta semua lembaga perbankan untuk mempercepat proses migrasi kartu ATM atau debit yang masih menggunakan magnetic stripe card ke teknologi chip.
“Tahun 2021 BI mewajibkan semua bank pakai chip. Kita sudah infokan juga kepada semua Bank untuk mempercepat proses itu,” kata Asisten Manager Fungsi Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Wilayah BI Provinsi Kaltim, Dirwanta Firsta belum lama ini dalam pelatihan jurnalis di Anvaya Beach Resor Bali.
Kata dia, migrasi kartu ATM atau debit ke teknologi chip untuk mengantisipasi atau menekan kasus skimming yang terjadi di Indonesia. Dia menjelaskan, skimming adalah tindak kejahatan yang menyerang perbankan dan terjadi bukan hanya di Indonesia.
Dia membeberkan, kartu yang menggunakan chip memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibanding magnetic stripe.
“Tingkat keamanan lebih tinggi kalau pakai chip. Makanya kita (BI) mewajibkan kepada bank agar segera mingrasi kartu ATM atau debit ke chip,”ungkap Dirwanta Firsta. Menurutnya untuk bank-bank yang sudah terkena fraud ini harus segera bertindak dan mempercepat migrasi ke chip.Selain bank, nasabah juga harus mengamankan kartu yang dimiliki. Misalnya dengan tidak menggunakan nomor PIN yang mudah ditebak seperti penggunaan tanggal lahir. Kemudian dengan melakukan penggantian PIN secara berkala untuk meminimalisir risiko skimming ini. (sab)
PELATIHAN: Dirwanta Firsta saat memberikan materi pelatihan di Anvaya Beach Resor Bali. (sabri/kk)
SAMARINDA - Bank Indonesia (BI) meminta semua lembaga perbankan untuk mempercepat proses migrasi kartu ATM atau debit yang masih menggunakan magnetic stripe card ke teknologi chip.
“Tahun 2021 BI mewajibkan semua bank pakai chip. Kita sudah infokan juga kepada semua Bank untuk mempercepat proses itu,” kata Asisten Manager Fungsi Komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Wilayah BI Provinsi Kaltim, Dirwanta Firsta belum lama ini dalam pelatihan jurnalis di Anvaya Beach Resor Bali.
Kata dia, migrasi kartu ATM atau debit ke teknologi chip untuk mengantisipasi atau menekan kasus skimming yang terjadi di Indonesia. Dia menjelaskan, skimming adalah tindak kejahatan yang menyerang perbankan dan terjadi bukan hanya di Indonesia.
Dia membeberkan, kartu yang menggunakan chip memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dibanding magnetic stripe.
“Tingkat keamanan lebih tinggi kalau pakai chip. Makanya kita (BI) mewajibkan kepada bank agar segera mingrasi kartu ATM atau debit ke chip,”ungkap Dirwanta Firsta. Menurutnya untuk bank-bank yang sudah terkena fraud ini harus segera bertindak dan mempercepat migrasi ke chip.Selain bank, nasabah juga harus mengamankan kartu yang dimiliki. Misalnya dengan tidak menggunakan nomor PIN yang mudah ditebak seperti penggunaan tanggal lahir. Kemudian dengan melakukan penggantian PIN secara berkala untuk meminimalisir risiko skimming ini. (sab)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.