TENGGARONG – Satpol PP Kutai Kartanegara tidak mempermasalahkan digunakannya Taman Kota Raja di Jl Wolter Monginsidi, Kecamatan Tenggarong dijadikan tempat berjualan oleh para pedagang. 

Kasi Pengendalian dan Pengamanan Ketertiban Umum Satpol PP Kukar, Tri Joko Kuncoro menyebut, kehadiran pedagang di taman yang sempat terbengkalai itu justru bisa mencegah kenakalan remaja.

Sebenarnya, kata Tri Joko Kuncoro, mengacu Pasal 20 Perda Kukar Nomor 5 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, setiap orang dan/atau badan dilarang berdagang, berusaha dibagian jalan/trotoar, halte, jembatan penyeberangan orang dan tempat-tempat untuk kepentingan umum lainnya tanpa seizin bupati atau pejabat yang ditunjuk. 

Namun, karena kehadiran pedagang bisa memberikan rasa aman, pihaknya tidak melakukan penertiban. “Lokasi itu juga ke depannya akan disiapkan gerai untuk pedagang kaki lima, biar sementara di situ ada aktivitas daripada menjadi semak belukar dan jadi tempat yang tidak-tidak,” terang Tri.

Hanya saja, ia mengimbau pedagang dan masyarakat agar menjaga kebersihan di wilayah itu dengan tidak membuang sampah secara sembarangan. 

“Pedagang-pedagang yang berjualan di situ telah kita tegur agar turut menjaga kebersihan taman,” katanya kepada Koran Kaltim, Selasa (10/4).

Selain itu, Satpol PP juga rutin mengontrol taman yang mangkrak itu untuk mengingatkan masyarakat agar tidak sampah sembarangan.  “Selama ini kita imbau saja dan kita kontrol, kelihatannya sudah mulai berkurang namun petugas-petugas kita di lapangan terus menghimbau agar membuang sampah pada tempatnya,” jelasnya. (rf218)