Sabtu, 08/07/2017
Sabtu, 08/07/2017
Sabtu, 08/07/2017
PENAJAM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih belum memiliki fasilitas mobil perpustakaan keliling guna menggiatkan minat membaca masyarakat. Demikian diungkapkan Plt Kepala DPK PPU, M Ridwan Effendi kepada Koran Kaltim, Jumat siang (7/7) kemarin.
Ia menjelaskan, tidak tersedianya fasilitas tersebut lantaran keterbatasan anggaran. Namun, upaya untuk mendapatkan mobil perpustakaan keliling telah diajukan kepada pemerintah pusat dan daerah. “Kita sudah mengajukan permintaan ke pusat,”katanya.
Meskipun belum memiliki kendaraan layanan khusus tersebut, lanjutnya, sementara waktu menggunakan mobil Innova pinjaman dari Pemkab PPU yang telah dimodifikasi. Mobil ini dilengkapi rak-rak untuk menggelar buku-buku. Modifikasi sama sekali tidak merubah bentuk kendaraan sebab sewaktu-waktu dapat dikembalikan seperti semula.
Ia menambahkan, selain permasalahan kendaraan layanan perpustaan keliling, Kantor DPK sejak dibentuknya pada 27 November 2012 silam hingga sekarang masih berstatus pinjam. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
“Karena misi perpustakaan adalah urusan kewajiban pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat media-media bacaan yang ada, sehingga keberadaan DPK sangat dibutuhkan,”terangnya.
Dirinya menganjurkan warga PPU agar gemar membaca jika layanan perpustakaan sudah ada. Buku-buku yang telah disiapkan boleh dipinjam untuk dibaca di tempat atau dibawa kerumah namun harus dikembalikan lagi.
“Meskipun tidak ada kegiatan dan even-even tertentu, namun seiring dengan berjalannya roda pembangunan di PPU, maka kami terus berakselerasi mengejar kegiatan pembangunan dengan mengadakan berbagai kegiatan di antaranya lomba bercerita untuk siswa kelas V Sekolah Dasar,” ujar Ridwan.
Dibeberkannya, PPU sudah berhasil menjadi juara ketiga, namun ditargetkan tahun ini harus juara satu sehingga dapat mengikuti kejuaraan tingkat nasional. Selain itu, pihaknya juga melakukan aksi jemput bola dengan mengatur jadwal perpustakaan keliling di empat kecamatan minimal dua kali dalam seminggu mengambil momen di hari pasar dan pelayanan Posyandu.
“Buku yang kami siapkan untuk dipinjamkan materinya menyesuaikan dengan aktivitas masyarakat sehari-hari, seperti bagi warga petani maka disiapkan buku-bacaaan tentang pertanian dan berbagai macam budidaya, kalau nelayan maka berkaitan dengan perikanan, pengelolaan rumput laut dan sebagainya, begitu pula bagi pembaca dari kalangan pelajar disesuaikan,”pungkas Ridwan.(nav)
PENAJAM - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini masih belum memiliki fasilitas mobil perpustakaan keliling guna menggiatkan minat membaca masyarakat. Demikian diungkapkan Plt Kepala DPK PPU, M Ridwan Effendi kepada Koran Kaltim, Jumat siang (7/7) kemarin.
Ia menjelaskan, tidak tersedianya fasilitas tersebut lantaran keterbatasan anggaran. Namun, upaya untuk mendapatkan mobil perpustakaan keliling telah diajukan kepada pemerintah pusat dan daerah. “Kita sudah mengajukan permintaan ke pusat,”katanya.
Meskipun belum memiliki kendaraan layanan khusus tersebut, lanjutnya, sementara waktu menggunakan mobil Innova pinjaman dari Pemkab PPU yang telah dimodifikasi. Mobil ini dilengkapi rak-rak untuk menggelar buku-buku. Modifikasi sama sekali tidak merubah bentuk kendaraan sebab sewaktu-waktu dapat dikembalikan seperti semula.
Ia menambahkan, selain permasalahan kendaraan layanan perpustaan keliling, Kantor DPK sejak dibentuknya pada 27 November 2012 silam hingga sekarang masih berstatus pinjam. Sehingga pihaknya belum bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.
“Karena misi perpustakaan adalah urusan kewajiban pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pemerintah dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lewat media-media bacaan yang ada, sehingga keberadaan DPK sangat dibutuhkan,”terangnya.
Dirinya menganjurkan warga PPU agar gemar membaca jika layanan perpustakaan sudah ada. Buku-buku yang telah disiapkan boleh dipinjam untuk dibaca di tempat atau dibawa kerumah namun harus dikembalikan lagi.
“Meskipun tidak ada kegiatan dan even-even tertentu, namun seiring dengan berjalannya roda pembangunan di PPU, maka kami terus berakselerasi mengejar kegiatan pembangunan dengan mengadakan berbagai kegiatan di antaranya lomba bercerita untuk siswa kelas V Sekolah Dasar,” ujar Ridwan.
Dibeberkannya, PPU sudah berhasil menjadi juara ketiga, namun ditargetkan tahun ini harus juara satu sehingga dapat mengikuti kejuaraan tingkat nasional. Selain itu, pihaknya juga melakukan aksi jemput bola dengan mengatur jadwal perpustakaan keliling di empat kecamatan minimal dua kali dalam seminggu mengambil momen di hari pasar dan pelayanan Posyandu.
“Buku yang kami siapkan untuk dipinjamkan materinya menyesuaikan dengan aktivitas masyarakat sehari-hari, seperti bagi warga petani maka disiapkan buku-bacaaan tentang pertanian dan berbagai macam budidaya, kalau nelayan maka berkaitan dengan perikanan, pengelolaan rumput laut dan sebagainya, begitu pula bagi pembaca dari kalangan pelajar disesuaikan,”pungkas Ridwan.(nav)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.