TANJUNG SELOR – Miris dan memprihatinkan. Itulah ungkapan yang menggambarkan dunia pendidikan daerah. seakan tak ada habisnya, lagi-lagi sarana mencerdaskan anak bangsa seakan kontras dengan kenyataan yang ada. Bagaimana dapat mewujudkan cita-cita nasional, sedangkan generasi penerus kita tak mendapatkan pelayanan sebagaimana mestinya.

Salah satu bangunan sekolah yang ada di Kelurahan Tanjung Palas Hilir, tepatnya di Jl Padat Karya mempertontonkan kegiatan belajar mengajar di ruang kelas yang tak layak pakai. Berdasarkan pantauan Koran Kaltara, banyak kerusakan yang terlihat hampir di semua sisi bangunan. Bahkan terdapat beberapa ruang kelas yang kondisinya benar-benar kumuh tak mendapat perhatian.

Kepala sekolah SDN 013, Lajung Udau mengaku, kondisi bangunan sekolah sudah pihaknya usulkan untuk mendapat perawatan dan perbaikan. Menurut informasi yang ia terima, Dinas Pendidikan Bulungan baru akan mengakomodir usulan sekolah pada marta anggaran APBD Tahun 2018. “Sekolah kita ini masih tahap usulan dan kita perkirakan di tahun 2018 sudah ada perbaikan dari dinas terkait,” ucapnya saat dijumpai.

Selama sekolah ini berdiri, tidak pernah sekalipun direnovasi. “Menurut info yang saya dapat dari kepala sekolah dulu, pihak sekolah pernah mengajukan untuk perbaikan namun saat ini belum ada tanggapan. Memang kata kepala sekolah dulu pernah berikan usulan tapi belum ada hasilnya,” terangnya.

Sebanyak 74 siswa dan 11 orang tenaga pengajar harus berjibaku menggelar proses belajar mengajar di tengah bangunan ala kadarnya. Pemerintah desa setempat juga pernah memberikan info kepada pihaknya bahwa pembangunan SDN 013 sudah diusulkan kepada Pemkab Bulungan  untuk mendapat perhatian.

Senada dengan kepala sekolah, Luhung Asa salah satu guru yang mengajar di SDN 013 juga mengakaui, sejak 2015 hingga 2017 ia sudah terbiasa mengajar dengan kondisi sekolah yang memprihatinkan. “Sejak awal saya masuk kondisnya sudah seperti ini,” ucap Luhung saat dijumpai. (ike815)