Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
Sabtu, 14/10/2017
TANA TDUNG- Warga Desa Bebatu Kecamatan Sesayap Hilir harus merasakan mahal dan sulitnya bahan-bahan material bangunan yang berlaku di kawasan pesisir tersebut. Beberapa jalan yang rusak hingga saat ini belum dilakukan perbaikan diduga lantaran sulitnya material bangunan tersebut.
“Kalaupun ada yang menjual material harganya sudah sangat mahal akan tetapi karena kebutuhan biasanya tetap saja diorder, makanya dengan sulit dan mahalnya material masuk di kawasan pesisir maka tak heran pula keadaan jalan di desa kami ya begini-begini saja terus setiap tahunnya tanpa ada sentuhan atau pembenahan, ada pembukaan jalan desa biasanya dilakukan oleh pihak perusahaan,” kata Hasan, salah satu warga Desa Bebatu Supa.
Diakuinya, akses jalan darat dari Kecamatan Sesayap menuju kawasan pesisir sangat diharapkan akan selesai dalam waktu dekat ini, sebab bila jalan ini terbuka maka akan banyak kemudahan warga untuk memasok material dan berbelanja di perkotaan, sebab selama beberapa tahun ini warga hanya berharap mengangkut barang maupun penumpang dari transportasi laut jenis speedboat.
“Makanya pembangunan di kawasan pesisir terbilang sangat minim baik pembangunan yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat setempat karena sulit dan mahalnya material masuk ke kawasan pesisir sehingga harapan kami bahwa akses jalan darat dari Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir ke Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap sudah tembus barulah ada kemudahan dalam setiap pembangunan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan akses jalannya tapi fasilitas umum lainnya pula kedepannya,” sambungnya. (ifa)
TANA TDUNG- Warga Desa Bebatu Kecamatan Sesayap Hilir harus merasakan mahal dan sulitnya bahan-bahan material bangunan yang berlaku di kawasan pesisir tersebut. Beberapa jalan yang rusak hingga saat ini belum dilakukan perbaikan diduga lantaran sulitnya material bangunan tersebut.
“Kalaupun ada yang menjual material harganya sudah sangat mahal akan tetapi karena kebutuhan biasanya tetap saja diorder, makanya dengan sulit dan mahalnya material masuk di kawasan pesisir maka tak heran pula keadaan jalan di desa kami ya begini-begini saja terus setiap tahunnya tanpa ada sentuhan atau pembenahan, ada pembukaan jalan desa biasanya dilakukan oleh pihak perusahaan,” kata Hasan, salah satu warga Desa Bebatu Supa.
Diakuinya, akses jalan darat dari Kecamatan Sesayap menuju kawasan pesisir sangat diharapkan akan selesai dalam waktu dekat ini, sebab bila jalan ini terbuka maka akan banyak kemudahan warga untuk memasok material dan berbelanja di perkotaan, sebab selama beberapa tahun ini warga hanya berharap mengangkut barang maupun penumpang dari transportasi laut jenis speedboat.
“Makanya pembangunan di kawasan pesisir terbilang sangat minim baik pembangunan yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat setempat karena sulit dan mahalnya material masuk ke kawasan pesisir sehingga harapan kami bahwa akses jalan darat dari Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir ke Desa Tideng Pale, Kecamatan Sesayap sudah tembus barulah ada kemudahan dalam setiap pembangunan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan akses jalannya tapi fasilitas umum lainnya pula kedepannya,” sambungnya. (ifa)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.