Jumat, 01/12/2017
Jumat, 01/12/2017
BANJIR: Kawasan tambang dan pengelolaan air limbah PT AMNK diterjang banjir.
Jumat, 01/12/2017
BANJIR: Kawasan tambang dan pengelolaan air limbah PT AMNK diterjang banjir.
MALINAU- General Manager PT Artha Marth Nahakramo (AMNK), Iwan Norman membantah bahwa kolam penampungan limbah tambang di Pit 5 meluap hingga mencemari sungai.
Ia mengklaim, yang terjadi justru sebaliknya. Bahwa air sungai yang masuk ke dalam kawasan pengolahan limbah milik perusahaan.
Menurut Iwan, kolam penampungan limbah milik perusahaannya, direncanakan sebagai tempat penampungan air dari berbagai tempat saat curah hujan tinggi.
“Yang bener air sungai masuk ke Pit 5,” terangnya saat dikonfirmasi media ini, Kamis (30/11) kemarin, sekaligus mengklarifikasi isu yang sempat beredar bahwa akibat curah hujan yang tinggi pada hari Rabu (29/11) lalu, kolam limbah AMNK meluber dan kembali mencemari sungai.
“Informasi yang kami terima begitu. Kolam limbah meluber dan airnya meluap ke mana-mana,” ungkap Machmud Bali, anggota LSM Lintas Sembilan, kemarin (30/11).
Dijelaskan Iwan, banjir terjadi di kawasan Desa Langap dan sekitarnya. Air kemudian masuk lewat arah utara dan masuk ke kebun-kebun warga, serta masuk ke kolam penampungan limbah. “Setelah menghantam tanggul jalan dan masuk dalam Pit 5,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Frent Tomi Lukas saat dikonfirmasi menyatakan hal serupa.
“Betul banjir, tapi bukan dari kolam ke sungai. Air dari sungai masuk ke kolam,” jelas Tomi melalui pesan whatsapp pada media ini. Sekaligus memastikan bahwa tidak ada luapan limbah tambang sebagaimana isu di masyarakat.
Ia menegaskan bahwa pihaknya selama ini terus melakukan pemantauan pada seluruh perusahaan tambang. Terutama berkaitan dengan pengelolaan limbah baik limbah tambang batu bara maupun limbah-limbah lainnya.
Mengingat curah hujan tinggi, pihaknya pun sudah mengingatkan perusahaan untuk waspada dan hati-hati dalam menangani limbah. Supaya tidak lagi terjadi kasus tanggul jebol atau air meluap hingga ke sungai. (wh)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.