Senin, 05/06/2017
Senin, 05/06/2017
BAKAL TERKONEKSI: Jalan pendekat yang menghungkan Jembatan Pela Kota Bangun dengan sejumlah kecamatan akan segera terealisasi.
Senin, 05/06/2017
BAKAL TERKONEKSI: Jalan pendekat yang menghungkan Jembatan Pela Kota Bangun dengan sejumlah kecamatan akan segera terealisasi.
SEKKAB Kutai Kartanegara, Marli menyebut tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin Direktur Fasilitas Dana Perimbangan, Elvius Dailami sangat mendukung jalan penghubung Jembatan Pela Kota Bangun dilanjutkan.
Bahkan Elvius Dailami, kata Marli, berkomentar Kukar wajib diberikan pinjaman untuk membangun akses dari Jembatan Pela ke Muara Wis-Muara Muntai-Jembatan Martadipura. Alasannya demi perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi. Karena tim dari Kemendagri sempat menyampaikan wajib diberikan pinjaman, karena infrastruktur jalan di hulu Mahakam sangat mendesak untuk dibangun jalan pendekat ke Jembatan Pela,” kata Marli kepada Koran Kaltim, kemarin.
Alvius Dailami, lanjut Marli, berjanji akan segera menyampaikan hasil peninjauan Jembatan Pela Kota Bangun kepada Mendagri Tjahjo Komolo agar rekomendasi ke PT Sarana Multy Insrastruktur segera mengucurkan pinjaman itu.
“Jumlah pinjaman yang dinginkan Kukar Rp950 miliar dengan masa pengembalian selama delapan tahun. Pinjaman SMI menjadi penting karena tidak terpisahkan dari bagian batang tubuh APBD Kukar 2017,” ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Wiyono mengatakan peninjauan oleh tim Kemendagri merupakan syarat terakhir setelah Pemkab Kukar melengkapi berkas-berkas pinjaman.
“Syarat dari Kukar sudah lengkap, makanya dilakukan peninjauan lapangan. Tapi, saya tidak mengetahui apakah prosesnya sekaligus cair Rp950 miliar atau dicarikan per termin,,” pungka Wiyono.(ran)
BAKAL TERKONEKSI: Jalan pendekat yang menghungkan Jembatan Pela Kota Bangun dengan sejumlah kecamatan akan segera terealisasi.
SEKKAB Kutai Kartanegara, Marli menyebut tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dipimpin Direktur Fasilitas Dana Perimbangan, Elvius Dailami sangat mendukung jalan penghubung Jembatan Pela Kota Bangun dilanjutkan.
Bahkan Elvius Dailami, kata Marli, berkomentar Kukar wajib diberikan pinjaman untuk membangun akses dari Jembatan Pela ke Muara Wis-Muara Muntai-Jembatan Martadipura. Alasannya demi perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan tidak ada masalah lagi. Karena tim dari Kemendagri sempat menyampaikan wajib diberikan pinjaman, karena infrastruktur jalan di hulu Mahakam sangat mendesak untuk dibangun jalan pendekat ke Jembatan Pela,” kata Marli kepada Koran Kaltim, kemarin.
Alvius Dailami, lanjut Marli, berjanji akan segera menyampaikan hasil peninjauan Jembatan Pela Kota Bangun kepada Mendagri Tjahjo Komolo agar rekomendasi ke PT Sarana Multy Insrastruktur segera mengucurkan pinjaman itu.
“Jumlah pinjaman yang dinginkan Kukar Rp950 miliar dengan masa pengembalian selama delapan tahun. Pinjaman SMI menjadi penting karena tidak terpisahkan dari bagian batang tubuh APBD Kukar 2017,” ungkapnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar, Wiyono mengatakan peninjauan oleh tim Kemendagri merupakan syarat terakhir setelah Pemkab Kukar melengkapi berkas-berkas pinjaman.
“Syarat dari Kukar sudah lengkap, makanya dilakukan peninjauan lapangan. Tapi, saya tidak mengetahui apakah prosesnya sekaligus cair Rp950 miliar atau dicarikan per termin,,” pungka Wiyono.(ran)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.