Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
Kamis, 10/08/2017
TENGGARONG – Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kenohan, Kembang Janggut, hingga Kecamatan Tabang, kembali diajak untuk memperbaiki jalan poros Sebelimbingan-Tuana Tuha yang rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPRD, Guntur mengatakan, kondisi poros Sebelimbingan-Tuhana Tuha kini hancur bahkan ada yang terputus akibat diterjang banjir. Untuk sementara warga hanya membangun jembatan seadanya agar jalan itu bisa dilewati. “Kalau hujan susah sekali dilewati,” kata Guntur yang baru saja meninjau jalan itu.
Menurut Guntur, keberadaan jalan tersebut sangat penting bagi warga Tabang, Kembang Janggut dan Kenohan. Buktinya saat jalan tersebut putus sehingga akses satu-satunya menggunakan feri dari Kota Bangun, maka harga sembako melonjak.
Untuk itu jalan poros Sebelimbingan-Tuhana Tuha harus segera diperbaiki paling lambat akhir Agustus 2017 ini. “Yang penting itu mobil sembako bisa masuk dulu, sementara ini harga sembako mahal karena jalan (rusak) itu,” ungkapnya.
Dalam minggu ini, pemkab dan DPRD akan mengadakan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan di tiga kecamatan tersebut. Tujuannya agar para coorporasi tersebut bisa ikut membantu perbaikan jalan itu. Apalagi mereka juga berkontribusi menyebabkan kerusakan jalan itu.
Bantuan itu, bisa berbentuk batu, alat berat atau uang. “Bantuan itu bisa menggunakan CSR (Corporate Social Responsibility), minimal jalan itu agregat lah,” tegas Politikus PDI Perjuangan ini. “Harapan kita semua pihak bisa bergotong royong sehingga akses warga bisa segera selesai. Peran perusahaan penting di tengah kondisi defisit anggaran ini,” terangnya. (ami)
TENGGARONG – Perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kenohan, Kembang Janggut, hingga Kecamatan Tabang, kembali diajak untuk memperbaiki jalan poros Sebelimbingan-Tuana Tuha yang rusak diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua DPRD, Guntur mengatakan, kondisi poros Sebelimbingan-Tuhana Tuha kini hancur bahkan ada yang terputus akibat diterjang banjir. Untuk sementara warga hanya membangun jembatan seadanya agar jalan itu bisa dilewati. “Kalau hujan susah sekali dilewati,” kata Guntur yang baru saja meninjau jalan itu.
Menurut Guntur, keberadaan jalan tersebut sangat penting bagi warga Tabang, Kembang Janggut dan Kenohan. Buktinya saat jalan tersebut putus sehingga akses satu-satunya menggunakan feri dari Kota Bangun, maka harga sembako melonjak.
Untuk itu jalan poros Sebelimbingan-Tuhana Tuha harus segera diperbaiki paling lambat akhir Agustus 2017 ini. “Yang penting itu mobil sembako bisa masuk dulu, sementara ini harga sembako mahal karena jalan (rusak) itu,” ungkapnya.
Dalam minggu ini, pemkab dan DPRD akan mengadakan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan di tiga kecamatan tersebut. Tujuannya agar para coorporasi tersebut bisa ikut membantu perbaikan jalan itu. Apalagi mereka juga berkontribusi menyebabkan kerusakan jalan itu.
Bantuan itu, bisa berbentuk batu, alat berat atau uang. “Bantuan itu bisa menggunakan CSR (Corporate Social Responsibility), minimal jalan itu agregat lah,” tegas Politikus PDI Perjuangan ini. “Harapan kita semua pihak bisa bergotong royong sehingga akses warga bisa segera selesai. Peran perusahaan penting di tengah kondisi defisit anggaran ini,” terangnya. (ami)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.