Kamis, 08/06/2017
Kamis, 08/06/2017
ILUSTRASI
Kamis, 08/06/2017
ILUSTRASI
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara menggelar pasar murah di tiga kecamatan selama Ramadan 1438 Hijriah ini. Pasar murah diharapkan dapat menstabilkan harga sembako di pasaran dan membantu masyarakat akan kebutuhan sembako dengan harga terjangkau.
“Mulai besok (hari ini, Red) kami menggelar pasar murah di Kecamatan Tabang, yakni di Desa Ritan Lama dan Gunung Sari. Selanjutnya akan diadakan pasar murah di dua kecamatan lainnya, Kembang Janggut dan Kenohan,” Kata Kasi Pengembangan Usaha, Rahmah Sartika Dewi, Rabu (7/6).
Menurut Rahmah, pasar murah yang digelar lepas dari target, seharusnya pasar murah dimulai Senin (5/6) lalu, akan tetapi banjir masih sangat tinggi, dan menggangu jalur transportasi sungai. Sebab itu pasar murah baru bisa dilaksanakan Kamis (8/6) hari ini.
“Rencananya juga sempat ingin dialihkan ke Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Loa Kulu karena daerah-daerah itu tidak banjir. Tapi akhirnya tetap kita laksanakan di wilayah hulu,” paparnya.
Guna menghindari praktik curang, masyarakat yang membeli sembako di Pasar Murah dibatasi tak lebih dari 5 kg. Barang yang dijual seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan jenis sembako lainnya. Soal harga, pasti lebih murah dari harga eceran.
“Kalau diperbolehkan beli sebebasnya, kita khawatir ada yang menimbun dan menjualnya dengan harga yang tinggi. Ongkos angkut barang ke lokasi pasar murah ditanggung Disperindag Kukar, jika dibebankan kepada distributor, maka dipastikan harga jual akan semakin tinggi,” pungkasnya. (ran)
ILUSTRASI
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara menggelar pasar murah di tiga kecamatan selama Ramadan 1438 Hijriah ini. Pasar murah diharapkan dapat menstabilkan harga sembako di pasaran dan membantu masyarakat akan kebutuhan sembako dengan harga terjangkau.
“Mulai besok (hari ini, Red) kami menggelar pasar murah di Kecamatan Tabang, yakni di Desa Ritan Lama dan Gunung Sari. Selanjutnya akan diadakan pasar murah di dua kecamatan lainnya, Kembang Janggut dan Kenohan,” Kata Kasi Pengembangan Usaha, Rahmah Sartika Dewi, Rabu (7/6).
Menurut Rahmah, pasar murah yang digelar lepas dari target, seharusnya pasar murah dimulai Senin (5/6) lalu, akan tetapi banjir masih sangat tinggi, dan menggangu jalur transportasi sungai. Sebab itu pasar murah baru bisa dilaksanakan Kamis (8/6) hari ini.
“Rencananya juga sempat ingin dialihkan ke Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu, dan Loa Kulu karena daerah-daerah itu tidak banjir. Tapi akhirnya tetap kita laksanakan di wilayah hulu,” paparnya.
Guna menghindari praktik curang, masyarakat yang membeli sembako di Pasar Murah dibatasi tak lebih dari 5 kg. Barang yang dijual seperti beras, gula, minyak goreng, tepung terigu dan jenis sembako lainnya. Soal harga, pasti lebih murah dari harga eceran.
“Kalau diperbolehkan beli sebebasnya, kita khawatir ada yang menimbun dan menjualnya dengan harga yang tinggi. Ongkos angkut barang ke lokasi pasar murah ditanggung Disperindag Kukar, jika dibebankan kepada distributor, maka dipastikan harga jual akan semakin tinggi,” pungkasnya. (ran)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.