Kamis, 10/08/2017

Cara Mudah Mengenakan Kain Tenun Tradisional

Kamis, 10/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Cara Mudah Mengenakan Kain Tenun Tradisional

Kamis, 10/08/2017

Anda mungkin termasuk salah satu dari banyak orang yang menyukai kain-kain tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, namun bingung bagaimana memakainya sehari-hari.

Memang salah satu kendala dalam memakai kain tradisional adalah mengenakannya bukan dalam upacara atau acara khusus. Banyak yang masih beranggapan bahwa kain tradisional seperti tenun, hanya cocok dikenakan saat upacara, bukan ke kantor atau jalan-jalan.

Hambatan lain adalah rasa sayang bila harus memotong kain-kain itu untuk dijadikan baju atau pakaian. Selain motifnya mungkin akan terpotong, rasanya tidak tega memotong kain indah yang harganya tidak murah.

Nah bila Anda ingin mengenakan kain tradisional namun tidak ingin memotongnya, ada cara sederhana yang disarankan oleh fashion stylist Chitra Subyakto. Cara itu adalah dengan memberi tambahan tali yang dijahit pada salah satu sisi kain, agar mudah mengikatkan kain ke badan.

“Dengan tali, kita bisa mengikat kain di pinggang sebagai sarung lebih mudah dan rapi. Selain itu kita bisa juga menjadikannya terusan dengan mengikatkan tali-tali itu di belakang leher atau punggung,” ujar Chitra saat pembukaan pameran kain tenun tradisional Sumba Timur, Selasa 8 Agustus 2017 di Plaza Indonesia, Jakarta.

Untuk menambah kesan etnik yang rapi, kita juga bisa menambahkan kain pembebat seperti kemben yang juga diberi tali, sehingga mengikatnya lebih mudah dan erat.

“Dengan begitu, kain tradisional akan lebih mudah dipakai sehari-hari,” ujar Chitra.

Pemakaian kain tradisional secara luas juga menjadi harapan para penenun, seperti Fidelis Tasman Amat, pembuat kain dari Waingapu, Sumba Timur. Menurutnya, kain tenun saat ini sudah bisa dipakai lebih luas. Tidak lagi terlalu terikat aturan adat dan upacara saja.

“Salah satu tantangan penenun adalah bagaimana menjadikan kain tradisional sebagai barang yang fashionable, yang mudah dipakai dan tidak melulu dipandang sebagai sesuatu yang kuno,” ujar Fidelis. (kcm)

Cara Mudah Mengenakan Kain Tenun Tradisional

Kamis, 10/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.