Debat Publik Perdana di Jakarta

SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim hanya menanggung biaya transportasi enam orang per setiap pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kaltim, dalam ajang debat  publik di stasiun Metro TV di Jakarta pada Rabu (25/5) lusa. 

“Jadi, setiap paslon (empat paslon, Red)  semua ada enam orang tim yang akan kami bawa ke Jakarta. Kalau dikalikan semua ada 24 orang yang akan kami tanggung biayanya,” kata Komisioner KPU Kaltim Divisi Logistik dan Keuangan Ida Farida kepada Koran Kaltim, belum lama ini.

Debat publik ini nantinya diharapkan dapat menjadi referensi bagi masyarakat Kaltim secara langsung untuk melihat bagaimana visi dan misi keempat calon gubernur dan wakil gubernur pada masa kepemimpinanya ke depan.

Sebelumnya, KPU Kaltim menyatakan ada dua siaran TV nasional yang akan bersaing untuk menjadi patner KPU dalam debat publik paslon Pilgub Kaltim pertama nanti di Jakarta. Dua TV nasional tersebut yang mengajukan lelang tersebut yakni Metro TV dan iNews TV.

Namun, KPU pada debat publik ini akan menggandeng Metro TV. Stasiun televisi swasta itu dinilai memiliki jangkauan yang lebih luas. “Berdasarkan hasil lelang, anggaran yang akan kita kucurkan untuk sekali debat di Metro TV, Rp 770 juta,” tambahnya.

Sebanyak 15 tim pakar  akan meramu dan merumuskan materi yang akan menjadi pertayaan kepada semua pasangan calon di debat publik nanti agar mampu mengeksplorasi visi misi dan program paslon. (sab)