Jumat, 15/12/2017
Jumat, 15/12/2017
Airlangga Hartarto
Jumat, 15/12/2017
Airlangga Hartarto
JAKARTA - Rapat Pleno DPP Partai Golkar memutuskan memilih Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkarmenggantikan Setya Novanto.
Pleno digelar pada Rabu (13/12/2017) malam, di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menyatakan, sejak berstatus terdakwa, Setya Novanto dinonaktifkan sebagai Ketua Umum Golkar.
“Pergantian dari bapak Setya Novanto kepada Airlangga Hartarto definitif ditetapkan pada rapat pleno,” ujar Nurdin di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12).
Meski belum digelar Munaslub, Nurdin menegaskan, Airlangga resmi menjabat Ketua Umum Golkar.
Selanjutnya, Golkar akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengukuhkan Airlangga sebagai ketua umum.
“Dengan demikian bahwa berdasarkan rapat pleno tidak ada lagi jabatan kosong. Terhitung malam ini Ketum Golkar Airlangga Hartarto,” kata Nurdin.
Proses pergantian pucuk pimpinan di tubuh Golkar terjadi setelah Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi atas dugaan terlibat dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Pada Rabu pagi, sidang perdana kasus Setya Novanto digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Sementara, pengukuhannya akan dilakukan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa ( Munaslub) pada 19-20 Desember di Jakarta.
Munaslub akan didahului rapat pimpinan nasional (rapimnas) pada 18 Desember yang juga bertempat di Jakarta.
“Untuk menindaklanjuti putusan rapat pleno, pada 18 Desember malam dilakukan Rapimnas. Setelah Rapimnas, 19-20 Desember di Jakarta dilakukan Munaslub untuk mengukuhkan keputusan rapat pleno,” ujar Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid, seusai rapat pleno di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12).
Rapat pleno juga telah menyusun kepanitiaan penyelenggaraan Rapimnas dan Munaslub yang melibatkan beberapa anggota DPP Golkar. (kcm)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.