BALIKPAPAN – Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin menyatakan dirinya siap menanggalkan jabatan sebagai Kapolda Kaltim jika lolos dalam proses verifikasi di PDI Perjuangan. Belum lama ini, jenderal polisi bintang dua itu mengikuti proses penjaringan fit and proper test di PDI Perjuangan. Saat ini tinggal menunggu hasil dari seluruh rangkaian penjaringan yang dia ikuti. 

“Memang betul saya mendaftar di DPP PDIP sudah menjalani fit and proper test, saya menunggu saja apakah direkomendasikan atau tidak,” ujarnya, Selasa (15/8) di Mapolda Kaltim. 

Safaruddin menuturkan, dia memilih partai berlambang banteng moncong putih menjadi perahu politik mengikuti bursa calon Gubernur Kaltim karena ada kedekatan emosional. Dia mengenal beberapa orang penting di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. 

“Saya kenal orang-orang di sana,” tuturnya. 

Ia mengaku bahwa mengikuti pencalonan Gubernur Kaltim murni, karena keinginan untuk membangun Kaltim. Keinginan itu murni lahir dari dalam dirinya. Tidak ada desakan atau paksaan dari pihak manapun. Selanjutnya, dia menyerahkan urusan pasangan kepada partai yang nanti akan mengusung dirinya.  

“Tergantung PDIP, saya mau disuruh jadi calon gubernur siap juga, jadi wakil juga siap. Tergantung bagaimana lobi pasangan partai. Ada gambaran pasangan, tapi rahasia dong,” ucapnya, lantas tertawa. 

Kendati demikian, dirinya siap jika tidak direkomendasikan oleh partai pengusung. “Siapa saja tergantung, saya juga sudah mendaftar ke PDIP, terserah partai tidak direkomedasi juga tidak apa apa,” bebernya. 

Ia menampik tuduhan pencalonan dirinya karena ada mahar politik yang harus disetor ke PDIP. “Tidak ada mahar politik, tidak ada. Boleh cek, saya murni,” katanya kembali tersenyum.

Safaruddin sendiri mulai melakukan kegiatan sosial. Siang kemarin, orang nomor satu di Mapolda Kaltim itu menyempatkan diri mengunjungi korban longsor di Jalan Batu Indah RT 41, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara. Dia memberikan bantuan berupa sembako kepada 4 Kepala Keluarga yang menjadi korban tanah longsor. 

Safaruddin tiba di lokasi longsor bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Reza Arief Dewanto dan beberapa pejabat penting di Polresta Samarinda. Kedatangannya disambut warga yang sudah berkumpul di posko penanganan korban longsor. 

“Kita kasih bantuan kebutuhan pokok untuk bisa digunakan sehari-hari. Mudah-mudahan segera bisa dibangun kembali rumah  warga yang rusak itu. Tapi tolong jangan kaitkan ini dengan politik. Saya biasa datang. Setiap ada kejadian saya datang bersama anggota,” katanya. (din/dor)