Jumat, 12/04/2024

Insiden di Perairan Bontang, BPBD dan TNI AL Bakal Razia Standar Keselamatan Kapal Penumpang

Jumat, 12/04/2024

Evakuasi Korban Tenggelam (istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Insiden di Perairan Bontang, BPBD dan TNI AL Bakal Razia Standar Keselamatan Kapal Penumpang

Jumat, 12/04/2024

logo

Evakuasi Korban Tenggelam (istimewa)

Penulis : Romi Ali Darmawan 

KORANKALTIM.COM, BONTANG –  Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, Usman mengatakan, insiden di perairan Pantai Marina harus menjadi peringatan bagi pengusaha jasa transportasi laut di area tersebut. 

Bahkan, terkait hal ini pihaknya berencana untuk melakukan sosialisasi secara luas dan akan melakukan razia bersama TNI Angkatan Laut (AL) untuk memastikan penerapan standar keselamatan bagi penumpang. “Ini peringatan bagi semua pihak akan pentingnya keselamatan dalam aktivitas berlibur, terutama di perairan yang memiliki risiko tinggi,” jelasnya pada Jumat (12/4/2024).

Seperti diketahui, seorang ayah berinisial RF (43), harus gugur setelah mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan anaknya yang berusia tiga  tahun dari tenggelam setelah jatuh di perairan Pantai Marina, Kamis (11/4/2024)sekitar pukul 12.15 WITA kemarin. Keluarga yang berasal dari Samarinda ini berencana berlibur di Pulau Beras Basah dan berubah menjadi tragedi. 

Usman mengatakan, RF segera bertindak cepat ketika anaknya terjatuh ke air. Meskipun anaknya berhasil diselamatkan, namun RF mengalami lemas dan tidak sadarkan diri. RF langsung dibawa ke fasilitas kesehatan, lantaran ternyata dirinya memiliki riwayat penyakit asma. “Tim gabungan dari berbagai instansi berupaya keras untuk menyelamatkan RF dan membawanya ke rumah sakit terdekat, namun upaya mereka sia-sia,” jelas Usman.

Sementara Kasat Polairud Bontang, Iptu Khairul Umam, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya terus melakukan penyelidikan menyeluruh terkait insiden tenggelamnya kapal di Pantai Marina. Beliau tidak menutup kemungkinan bahwa proses hukum akan dijalankan sebagai tindak lanjut dari kejadian tragis ini."Iya, akan kita lakukan pemeriksaan," tegas Iptu Khairul.

Selain menyelidiki kebenaran informasi awal bahwa penumpang tidak dilengkapi dengan pelampung, Iptu Khairul mengungkapkan bahwa pemeriksaan juga akan difokuskan pada kondisi keselamatan kapal untuk mengangkut penumpang. "Kita proses. Tapi, untuk keterangan resminya nanti biar disampaikan oleh Kapolres usai lebaran," tambahnya.


Editor: Maruly Z

Insiden di Perairan Bontang, BPBD dan TNI AL Bakal Razia Standar Keselamatan Kapal Penumpang

Jumat, 12/04/2024

Evakuasi Korban Tenggelam (istimewa)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.