Penulis: Zulhamri

KORANKALTIM.COM, SANGATTA – Dinas Perkebunan Kutai Timur (Disbun Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) budidaya karet untuk pengembangan kapasitas kelembagaan petani. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kelompok Tani (Poktan) Hidup Baru dengan beranggotakan 25 orang. Serta Kasubag TU P4 dan para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Kongbeng.

Mereka terus menggenjot program Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) atau emisi gas rumah kaca yang diberikan oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

Kepala Disbun Kutim Sumarjana melalui Pejabat Fungsional Bidang Perencanaan, Joko mengaku bahwa pihaknya telah melaksanakan kegiatan terkait dengan program FCPF-CF atau emisi gas rumah kaca.

"Penyelenggara kegiatan melalui penyuluh lapangan. Bimtek bertujuan untuk pengembangan kapasitas kelembagaan petani," kata Joko dikonfirmasi pada Kamis (7/12/2023).

Upaya untuk memaksimalkan program dengan mendorong para petani untuk lebih meningkatkan hasil panen.

Kalimantan Timur (Kaltim) telah terpilih sebagai satu-satunya Provinsi menerima bantuan untuk program penyelamatan hutan dari deforestasi dan degradasi hutan.

Kaltim dianggap mampu mengurangi emisi sebesar 22 juta ton emisi gas rumah kaca dalam kurun lima tahun 2019-2024. Program FCPF-CF untuk penurunan emisi karbon gas rumah kaca sektor berbasis hutan dan lahan melalui skema. (Adv)