KORANKALTIM.COM, TENGGARONG- Kompetisi Liga 2 direncanakan kembali bergulir pada Oktober 2020. Mitra Kukar di gelaran kompetisi Liga 2 Musim ini memiliki target besar untuk dapat kembali ke Liga 1.

Pemain Naga Mekes julukan Mitra Kukar mengaku siap melanjutkan kompetisi dengan apapun format maupun regulasi yang diterapkan dalam menyikapi pandemi Covid-19 yang masih melanda di Indonesia ini. Untuk mendukung upaya memutus mata rantai penyebaran virus,  Mitra Kukar juga siap menggunakan masker maupun sarung tangan ketika berlatih.

Bek senior Mitra Kukar, Firli Apriansyah mengaku siap mengikuti keputusan terbaik yang diambil oleh PSSI maupun operator Liga.

"Saya sebagai pemain ikut saja apapun keputusan dari mereka yang berwenang, karena mereka lebih tahu baik dan buruknya, home tournament atau seperti biasa atau apapun, siap saja," katanya kepada Korankaltim.com, Minggu (26/7/2020).

Bahkan, dirinya siap sedia jika saat latihan bersama menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan sarung tangan, walaupun dirinya agak sedikit terganggu jika nantinya juga harus mengenakan masker saat latihan.

"Kalau sarung tangan mungkin oke oke saja, tapi kalau masker biasa bukan masker training kayaknya agak sulit ya," ungkapnya.

Sementara itu, M Bahtiar, pemain tengah ini juga mengaku ikut keputusan terbaik dari operator liga. M Bahtiar mengaku tidak mempermasalahkan format Kompetisi Liga 2 yang menjadi keputusan operator liga, oleh karena itu dia mengajak seluruh unsur di tim Mitra Kukar untuk fokus mempersiapkan diri.

"Sebagai pemain kita ikut saja, apapun format kompetisinya yang terpenting kita siapkan diri dan tim kita," terangnya.

Bahtiar juga siap jika harus berlatih menggunakan masker dan sarung tangan guna memutus mata rantai penyebaran covid-19.

"Tentu kita akan ikuti pemerintah dan patuh terhadap protokol kesehatan. Kalaupun harus pakai masker dan sarung tangan saya rasa tidak ada masalah," ungkapnya.

Sedangkan Adi Nugroho, berharap dukungan supporter tetap diinginkan oleh pihaknya, namun demi kebaikan bersama dirinya pun akan patuh kalau laga nanti dimainkan tanpa kehadiran penonton di tribun lapangan. 

“Mau tidak mau harus dipatuhi. Mau bagaimana lagi dengan keadaan seperti saat ini, tapi disisi lain kami juga butuh dukungan dari suporter," ungkapnya.

Penulis: Muhammad Heriansyah

Editor: Desman Minang