Senin, 06/05/2024

Dewan Soroti Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Samarinda

Senin, 06/05/2024

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dewan Soroti Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Samarinda

Senin, 06/05/2024

logo

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)

Penulis: */M Rafik

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA -  Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain angkat bicara terkait berbagai persoalan pendidikan khususnya di Kota Tepian, terlebih Hari Pendidikan Nasional baru saja diperingati pada 2 Mei 2024 lalu.

Sani mengatakan, sektor pendidikan masih harus mendapatkan perhatian khusus oleh pemerintah daerah. Terlebih dalam pengembangan karakter dan pemenuhan fasilitas pendidikan. Menurutnya, anak bangsa harus mendapatkan fasilitas pendidikan dengan layak, maka dari itu tidak boleh ada batasan bagi anak untuk mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

"Jangan sampai ada lagi anak Samarinda yang tidak sekolah, apapun kendalanya, apapun permasalahannya, anak Samarinda dari tempat yang paling ramai sampai tempat yang paling ujung Samarinda harus sekolah," ucapnya, Senin (6/5/2024).

Selain hak anak bangsa untuk mendapatkan fasilitas pendidikan, ia juga mengamati tentang kesejahteraan dan status guru di Samarinda. Sebab, dirinya prihatin terhadap kondisi yang dialami guru, khususnya yang telah mengabdi puluhan tahun, namun tidak mendapatkan kenaikan pangkat.

"Kesejahteraan guru dan status guru ditingkatkan, pertama kesejahteraan guru negeri maupun swasta ya tingkatkanlah insentif nya, harusnya sama dengan provinsi kan," ungkap Sani.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk dapat meningkatkan kesejahteraan guru melalui kenaikan pangkat atau mulai dari status honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Yang saya perhatikan juga itu status guru negeri yang honor, naikkan lah dia ke PPPK, tidak usah lagi tes tes, itu guru honor 20 tahun, jadi naikkan statusnya sebagai bentuk penghargaan," bebernya.

Di sisi lain, Sani mendorong agar pemerintah juga dapat memperhatikan sarana dan prasarana (sarpras) pendidikan di setiap sekolah. Hal ini baginya adalah sebuah tuntutan bagi pemerintah terhadap kondisi dunia pendidikan saat ini. Bahkan menurutnya, sarpras kali ini dinilai kurang memadai dan menunjang aktivitas belajar murid.

"Semua fasilitas dilengkapi, masalah sekolah internasional di Loa Bakung silakan aja dibuat, yang penting semua sekolah yang ada ini rapi dulu," tutupnya.

Editor: Maruly Z

Dewan Soroti Sarana Prasarana Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Samarinda

Senin, 06/05/2024

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain. (Foto: Rafik/Korankaltim.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.