Senin, 15/04/2024

Dukung Realisasi Program Pencegahan, Komisi IV DPRD Samarinda Minta Anggaran DP2PA Dinaikkan

Senin, 15/04/2024

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih terjadi.(Ist)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dukung Realisasi Program Pencegahan, Komisi IV DPRD Samarinda Minta Anggaran DP2PA Dinaikkan

Senin, 15/04/2024

logo

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih terjadi.(Ist)

Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Maraknya  kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Samarinda dibuktikan dengan 100 kasus pada 2024 dan 80 kasus pada periode Januari sampai Maret 2024. 

Wajar kalau Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, dr Sri Puji Astuti minta pelakunya ditindak tegas.

“Penegakkan hukum yang tegas bagi pelaku kekerasan tidak kalah penting  disamping pemberian pendampingan dan rehabilitasi untuk korban yang mengalami kekerasan,” tegas  Sri kepada Korankaltim.com Senin (15/4/2024).

Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak memang merupakan isu yang cukup serius dan belum berhenti hingga saat ini.

“Di Samarinda untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak cukup serius, jadi  harus ditangani bersama-sama oleh semua pihak,” sebutnya..

Diperlukan upaya yang komprehensuif dan berkelanjutan untuk mencegah sekaligus menangani kasus tersebut.

“Kami di Komisi IV ini meminta pada Pemerintah Kota Samarinda agar menaikkam anggaran untuk Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) bisa dinaikkan,” harapnya.


Editor Aspian Nur 

Dukung Realisasi Program Pencegahan, Komisi IV DPRD Samarinda Minta Anggaran DP2PA Dinaikkan

Senin, 15/04/2024

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih terjadi.(Ist)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.