Jumat, 10/05/2024

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Jumat, 10/05/2024

Keseruan pembukaan Festival Sepak Bola Usia Dini digelar di Lapangan Mini Soccer Aji Imbut (heri/kk)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Jumat, 10/05/2024

logo

Keseruan pembukaan Festival Sepak Bola Usia Dini digelar di Lapangan Mini Soccer Aji Imbut (heri/kk)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Festival Sepak Bola Usia Dini yang diikuti oleh puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Akademi Sepak Bola (ASB) se-Kukar di Lapangan Mini Soccer Aji Imbut Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kamis – Minggu (9-12/5).

Kejuaraan yang dibagi dua kategori kelompok umur yakni U-10 dan U-12 tahun ini dibuka resmi oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang dalam hal ini dihadiri oleh Asisten II Setkab Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani didampingi Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakannya, Ahyani mengatakan Festival Sepakbola Usia 10 dan Usia 12 Tahun Kabupaten Kutai Kartanegara ini dilaksanakan sesuai dengan Visi dan Misi Kukar Idaman misi ke-2 yaitu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berahlak mulia unggul dan berbudaya. 

Bupati menyambut baik kegiatan ini yang dilaksanakan Dispora bekerja sama Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar sebagai bentuk peran pemerintah mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak usia 10 dan 12 tahun untuk berkompetisi, mereka dapat menunjukkan kemampuan mereka dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia sepak bola.

Sepak bola juga bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah ajang dimana kita belajar tentang sportivitas, kejujuran, dan kerja keras. Melalui olahraga ini, kita dapat membentuk karakter yang tangguh dan memupuk semangat kebersamaan dalam berkompetisi.

Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat jaringan komunitas sepakbola di Kabupaten Kutai Kartanegara. Melalui pertemuan dan interaksi antara peserta, orang tua, pelatih, dan penggemar sepakbola, dapat tercipta hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan dalam pengembangan olahraga ini.

Kepada para peserta, ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah menang atau kalah, tetapi semangat sportivitas yang kita tanamkan dalam diri kita. Jadilah teladan bagi teman-teman anda dalam sikap yang fair play dan hormat terhadap lawan. 

“Melalui kegiatan ini, saya berharap akan ditemukan pemain-pemain muda berbakat seperti Taufany baru dari Tenggarong, akan ada Marcelino Ferdinand baru dari Kecamatan Kota Bangun, akan ada Witan Sulaiman baru dari Muara Jawa yang dapat dikembangkan untuk mencapai prestasi lebih tinggi di level lokal, regional, bahkan nasional,” katanya.

Dengan dilaksanakannya festival sepak bola usia dini ini diharapkan kedepan bisa menambah semangat anak-anak untuk berlatih dan bertanding. Jadi programnya bukan hanya sekarang tapi berkelanjutan. Untuk pembinaan kedepan, lanjut Ahyani dari informasi Dispora Kukar pelatih dari peserta SSB maupun ASB yang bertanding pada kejuaraan ini akan diberikan pelatihan dengan syarat tetap melatih di klub nya. “Intinya bisa membina klub nya sendiri sampai klubnya bisa bagus dan bermain sesuai yang kita harapkan. Dengan nanti ada pelatihan di seluruh SSB itu bisa nanti memperkuat timnya masing-masing. Harapannya ada peningkatan baik dari sisi pemain, manajemen, kegiatan dan sebagainya,” ucap Ahyani. 

Hal senada ditambahkan Kadispora Kukar, Aji Ali Husni pihaknya bersyukur Alhamdulillah hari ini sudah memulai festival untuk sepak bola usia dini, dimana ini sudah kali keduanya dilaksanakan sesuai dengan program Dispora. Kita akan melakukan program berkelanjutan, kemudian program ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendorong semangat dan motivasi buat anak-anak sepa kbola di Kukar.

“Karena memang kita sadari begitu sedikitnya event yang diberikan buat anak-anak kita, yang selama ini cukup aktif berlatih di masing-masing klub baik yang ada di Sekolah, Desa, Kelurahan,” ucap Ali. 

Bagi Pemerintah Daerah dirasa wajib melaksanakan event ini, karena ini merupakan bagian dari tolok ukur para pelatih, manajer yang memiliki klub SSB di Kukar. Kemudian Dispora juga bisa mengukur sejauh mana pembinaan-pembinaan yang dilakukan oleh para penggiat olahraga, khususnya di masing-masing desa dan kecamatan. 

“Event ini merupakan bagian daripada bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keolahragaan. Mulai dari atlet, pelatih sampai dengan manajemen yang mengelola SSB. Karena setelah ini para pelatih yang mengikuti SSB ini kita wajibkan untuk mengikuti pelatihan dasar dengan sertifikasi D,” terangnya.

Untuk pelatihan pelatihan pelatih SSB ini Dispora Kukar kerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur untuk melaksanakan kursus kepelatihan. Dibalik kursus ini, Dispora juga membuat suatu perjanjian dengan kawan-kawan pelatih selama dua tahun setelah mereka mendapat pelatihan ini tetap mengabdi dan menerapkan ilmu kepelatihannya di SSB yang mereka rekomendasikan. Karena diharapkan jangan sampai nanti setelah mereka ditingkatkan kualitas nya diberi sertifikasi, justru SSB yang saat ini memerlukan pelatih ini akan kekurangan. 

“Dan jangan sampai nanti SSB ini digunakan hanya untuk mencari sertifikasi. Kami harapkan dengan adanya peningkatan SDM pelatih, hari ini akan tumbuh terus berkembang SSB di Kukar dan atletnya semakin baik kualitasnya karena dilatih oleh pelatih yang professional,” harapnya. 

Dispora kedepannya masih akan melaksanakan kegiatan kejuaraan serupa, Ali berharap mudahan bisa diakomodir di tahun ini dalam anggaran murni, yaitu akan mengadakan untuk usia 12 dan 14 tahun. Karena memang usia 12 dan 13 ini sangat penting, karena kemarin sudah ada anak-anak usia dari 12 ke 13 tahun.

“Nah ini yang harus kita tunggu lagi eventnya, kita buatkan lagi eventnya. Jangan sampai nanti mereka setelah 10, 11, 12 tahun stop tidak ada kelanjutan. Kita berharap ini terus berkelanjutan di Kukar, Untuk sertifikasi pelatih nanti akan kita mulai tanggal 12 - 18 Mei ini di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang,” pungkas Ali. (*)

Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Jumat, 10/05/2024

Keseruan pembukaan Festival Sepak Bola Usia Dini digelar di Lapangan Mini Soccer Aji Imbut (heri/kk)

Berita Terkait


Festival Sepak Bola Dini di Mini Soccer Aji Imbut Tenggarong Seberang Bukti Pemerintah Hadir Dalam Pembinaan Olahraga

Keseruan pembukaan Festival Sepak Bola Usia Dini digelar di Lapangan Mini Soccer Aji Imbut (heri/kk)

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Festival Sepak Bola Usia Dini yang diikuti oleh puluhan Sekolah Sepak Bola (SSB) dan Akademi Sepak Bola (ASB) se-Kukar di Lapangan Mini Soccer Aji Imbut Kompleks Olahraga Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Kamis – Minggu (9-12/5).

Kejuaraan yang dibagi dua kategori kelompok umur yakni U-10 dan U-12 tahun ini dibuka resmi oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang dalam hal ini dihadiri oleh Asisten II Setkab Kukar Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ahyani Fadianur Diani didampingi Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni.

Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakannya, Ahyani mengatakan Festival Sepakbola Usia 10 dan Usia 12 Tahun Kabupaten Kutai Kartanegara ini dilaksanakan sesuai dengan Visi dan Misi Kukar Idaman misi ke-2 yaitu meningkatkan pembangunan sumber daya manusia yang berahlak mulia unggul dan berbudaya. 

Bupati menyambut baik kegiatan ini yang dilaksanakan Dispora bekerja sama Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kukar sebagai bentuk peran pemerintah mempromosikan gaya hidup sehat dan aktif di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat sepakbola lokal di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak usia 10 dan 12 tahun untuk berkompetisi, mereka dapat menunjukkan kemampuan mereka dan mendapatkan pengalaman berharga dalam dunia sepak bola.

Sepak bola juga bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah ajang dimana kita belajar tentang sportivitas, kejujuran, dan kerja keras. Melalui olahraga ini, kita dapat membentuk karakter yang tangguh dan memupuk semangat kebersamaan dalam berkompetisi.

Kegiatan ini juga dapat menjadi sarana untuk memperkuat jaringan komunitas sepakbola di Kabupaten Kutai Kartanegara. Melalui pertemuan dan interaksi antara peserta, orang tua, pelatih, dan penggemar sepakbola, dapat tercipta hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan dalam pengembangan olahraga ini.

Kepada para peserta, ingatlah bahwa yang terpenting bukanlah menang atau kalah, tetapi semangat sportivitas yang kita tanamkan dalam diri kita. Jadilah teladan bagi teman-teman anda dalam sikap yang fair play dan hormat terhadap lawan. 

“Melalui kegiatan ini, saya berharap akan ditemukan pemain-pemain muda berbakat seperti Taufany baru dari Tenggarong, akan ada Marcelino Ferdinand baru dari Kecamatan Kota Bangun, akan ada Witan Sulaiman baru dari Muara Jawa yang dapat dikembangkan untuk mencapai prestasi lebih tinggi di level lokal, regional, bahkan nasional,” katanya.

Dengan dilaksanakannya festival sepak bola usia dini ini diharapkan kedepan bisa menambah semangat anak-anak untuk berlatih dan bertanding. Jadi programnya bukan hanya sekarang tapi berkelanjutan. Untuk pembinaan kedepan, lanjut Ahyani dari informasi Dispora Kukar pelatih dari peserta SSB maupun ASB yang bertanding pada kejuaraan ini akan diberikan pelatihan dengan syarat tetap melatih di klub nya. “Intinya bisa membina klub nya sendiri sampai klubnya bisa bagus dan bermain sesuai yang kita harapkan. Dengan nanti ada pelatihan di seluruh SSB itu bisa nanti memperkuat timnya masing-masing. Harapannya ada peningkatan baik dari sisi pemain, manajemen, kegiatan dan sebagainya,” ucap Ahyani. 

Hal senada ditambahkan Kadispora Kukar, Aji Ali Husni pihaknya bersyukur Alhamdulillah hari ini sudah memulai festival untuk sepak bola usia dini, dimana ini sudah kali keduanya dilaksanakan sesuai dengan program Dispora. Kita akan melakukan program berkelanjutan, kemudian program ini merupakan bagian dari upaya kita untuk mendorong semangat dan motivasi buat anak-anak sepa kbola di Kukar.

“Karena memang kita sadari begitu sedikitnya event yang diberikan buat anak-anak kita, yang selama ini cukup aktif berlatih di masing-masing klub baik yang ada di Sekolah, Desa, Kelurahan,” ucap Ali. 

Bagi Pemerintah Daerah dirasa wajib melaksanakan event ini, karena ini merupakan bagian dari tolok ukur para pelatih, manajer yang memiliki klub SSB di Kukar. Kemudian Dispora juga bisa mengukur sejauh mana pembinaan-pembinaan yang dilakukan oleh para penggiat olahraga, khususnya di masing-masing desa dan kecamatan. 

“Event ini merupakan bagian daripada bentuk perhatian pemerintah terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keolahragaan. Mulai dari atlet, pelatih sampai dengan manajemen yang mengelola SSB. Karena setelah ini para pelatih yang mengikuti SSB ini kita wajibkan untuk mengikuti pelatihan dasar dengan sertifikasi D,” terangnya.

Untuk pelatihan pelatihan pelatih SSB ini Dispora Kukar kerja sama dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Timur untuk melaksanakan kursus kepelatihan. Dibalik kursus ini, Dispora juga membuat suatu perjanjian dengan kawan-kawan pelatih selama dua tahun setelah mereka mendapat pelatihan ini tetap mengabdi dan menerapkan ilmu kepelatihannya di SSB yang mereka rekomendasikan. Karena diharapkan jangan sampai nanti setelah mereka ditingkatkan kualitas nya diberi sertifikasi, justru SSB yang saat ini memerlukan pelatih ini akan kekurangan. 

“Dan jangan sampai nanti SSB ini digunakan hanya untuk mencari sertifikasi. Kami harapkan dengan adanya peningkatan SDM pelatih, hari ini akan tumbuh terus berkembang SSB di Kukar dan atletnya semakin baik kualitasnya karena dilatih oleh pelatih yang professional,” harapnya. 

Dispora kedepannya masih akan melaksanakan kegiatan kejuaraan serupa, Ali berharap mudahan bisa diakomodir di tahun ini dalam anggaran murni, yaitu akan mengadakan untuk usia 12 dan 14 tahun. Karena memang usia 12 dan 13 ini sangat penting, karena kemarin sudah ada anak-anak usia dari 12 ke 13 tahun.

“Nah ini yang harus kita tunggu lagi eventnya, kita buatkan lagi eventnya. Jangan sampai nanti mereka setelah 10, 11, 12 tahun stop tidak ada kelanjutan. Kita berharap ini terus berkelanjutan di Kukar, Untuk sertifikasi pelatih nanti akan kita mulai tanggal 12 - 18 Mei ini di Gedung Bela Diri Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang,” pungkas Ali. (*)

 

Berita Terkait

Layar Kaltim Ajukan Rencana Uji Coba Dalam dan Luar Negeri

Instruktur Pelatihan Pelatih Sepak Bola Lisensi D Minta 50 Peserta Dimonitoring Kontribusinya Bagi SSB

Air Mata Virgil Van Dijk dan Trent Alexander-Arnold Warnai Kepergian Jurgen Klopp dari Anfield

Manchester City Cetak Sejarah, Erling Haaland Raih Golden Boot, Phil Foden Pemain Terbaik Liga Inggris

Borneo FC Gagal Revans, Bus Madura United Dilempar Telur Sebelum Pertandingan Malam Tadi

Oleksandr Usyk Juara Tinju Sejati Kelas Berat, Tyson Fury Bertubi-tubi Kena Bogem

Borneo FC Jamu Madura United di Stadion Batakan Nanti Malam, Persib Menunggu di Final

Hindari Hasil Imbang Apalagi Kalah, Borneo FC Siap Revans Hadapi Madura United Besok Malam di Batakan

Manchester United Menang di Old Trafford, Rasmus Hojlund Cetak Gol Lagi Setelah 10 Pertandingan

Borneo FC Yakin Balas Kekalahan dari Madura United di Leg Kedua

Abdul Rahman Agus Pimpin Pabersi Kaltim, KONI Minta Jaga Posisi untuk Tetap jadi Cabang Olahraga Andalan

LeKOP Optimistis Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di PON XXI/2024 Aceh-Sumatera Utara

Championship Series: Borneo FC Kekuatan Penuh Saat Dijamu Madura United Nanti Malam

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah di Bundesliga, Tak Pernah Kalah di Laga Tandang Selama Satu Musim

Arsenal Berharap Tottenham Hotspur Jegal Manchester City dalam Perebutan Gelar Juara Liga Inggris

Menang Telak dan Degradasikan Granada, Real Madrid Lewati Rekor 34 Tahun

Inter Milan Menang Telak Lima Gol Tanpa Balas Lawan Frosinone

Trofi Bola Emas Maradona Dilelang Bulan Depan di Paris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.