SAMARINDA - Manajemen PDAM Tirta Kencana Samarinda mengapresiasi terbentuknya Forum Mediasi Pelanggan (FMP) PDAM Tirta Kencana Samarinda, sebagai wadah menyerap aspirasi pelanggan dan masyarakat Samarinda, khususnya dalam rangka pelayanan air bersih.

Kasi Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda HM Lukman menyebut, pihaknya menyambut baik terbentuknya FMP tersebut.

“Ini tebentuk berdasarkan swadaya masyarakat secara independen. Tapi mereka juga berkomunikasi aktif dengan kami, sehingga mereka resmi,” ujar Lukman ditemui di Samarinda Selasa (20/6) kemarin.

Ia mengatakan,  masyarakat dipersilahkan menggunakan media apapun termasuk melalui FMP untuk menyampaikan keluhan atau kritik saran kepada PDAM, selama hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan, dan masih dalam koridor aturan yang berlaku.  Ia mengaku, justru berterimakasih kepada FMP, karena akan mempermudah kerja PDAM .

“Ini akan membantu kami, jika dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan pelanggan.  Meskipun untuk layanan pelanggan kami sudah memiliki bidang khusus seperti Contact Center,” paparnya.

Sementara itu, Ketua FMP PDAM Samarinda Samsuni membeber, sedianya FMP sudah terbentuk sejak Februari 2017 lalu.  Namun saat ini pihaknya tengah menyiapkan semua perangkat organisasi dan sistem pelayanannya.  Dipaparkannya, secara umum, ia bersama FMP akan berupaya menjadi jembatan bagi masyarakat dan manajemen PDAM Samarinda, yang selama ini mungkin tidak sepenuhnya terfasilitasi.

“Kami akan menampung aspirasi non teknis, karena yang teknis itu ranahnya PDAM,” kata dia. Ia menambahkan, kedepan untuk lebih memudahkan dalam hal menampung aspirasi masyarakat, akan dibentuk 10 posko di 10 kecamatan di Samarinda.  Selain itu, ada pula hotline yang disediakan di nomor 0812 5044 7744.

“Sebenarnya keluhan itu selalu ditampung PDAM, tapi kan mereka (PDAM) punya keterbatasan waktu.  Nah kalau disampaikan ke kami, bisa diskusi panjang,m kemudian hasilnya akan kami sampaikan ke PDAM,” ungkap Samsuni lagi. (rs)