SAMARINDA – Ribuan pemudik yang awalnya meninggalkan Kaltim untuk berlebaran di kampung halamannya, khususnya ke Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah kembali ke Kaltim. Kemarin, Minggu (2/7), tepat 7 hari setelah lebaran, aktivitas di Pelabuhan Samarinda, dipadati manusia dengan kedatangan KM Pantokrator, salah satu kapal yang selama ini melayani rute pelayaran Samarinda Pare-pare. Kapal berkapasitas 2.020 penumpang itu tiba sekitar pukul 07.45 WITA dengan membawa 1.918 penumpang.

“Kapasitas kapal tersebut bisa mengangkut lebih 2 ribu orang, hari ini tiba di Samarinda dengan 1.918 penumpang, 15 unit mobil dan 45 motor,” kata Kepala Seksi (Kasi) Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda, Roniwan Seru. 

Ia mengatakan, KM Pantokrator merupakan kapal kedua yang datang ke Samarinda setelah lebaran, dimana pada Jumat (30/6) lalu, KM Prince Soya datang mengangkut 1.437 penumpang, 7 unit mobil dan 15 motor.

Roniwan menambahkan, kedatangan KM Pantokrator kemarin, adalah puncak arus balik di Pelabuhan Samarinda. “Ini merupakan puncak arus balik, seperti kita ketahui bahwa besok (hari ini,red), pegawai sudah mulai berkantor lagi,” tandasnya.  

Roniwan mengklaim arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini berjalan lancar dan aman. “Berjalan lancar, ada kenaikan jumlah pemudik sekitat 2 persen saja. Penumpang tidak terlalu membeludak karena sekarang ini sudah ada pelabuhan di Bontang (melayani pelayaran menuju Pare-pare),” tandasnya. 

Hari ini, Senin (3/7), satu lagi kapal akan tiba di Samarinda, yakni KM Adithya yang juga membawa penumpang dari Pare-pare.

Selain arus balik ke samarinda, kemarin, KM Prince Soya juga berlayar menuju Pare-pare, dengan membawa 1.500 penumpang. “Ada juga arus balik dari Samarinda menuju Pare-pare, hari ini pelayaran pertama, ada 1.500 orang dan beberapa kendaraan yang diangkut,” bebernya. (dor)