SAMARINDA - Di tengah kondisi defisit APBD Samarinda, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Samarinda justru memilih berbondong-bondong mengikuti agenda nasional. Rabu (19/7) suasana Balaikota tampak senyap tanpa kehadiran beberapa pimpinan bagian sekretariat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media ini, Rabu kemarin Walikota Syaharie Jaang bersama beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tengah mengikuti agenda Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Malang, Jawa Timur. 

Padahal sebelumnya, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menyebutkan dalam APBD perubahan, masih defisit Rp 87 miliar. Sehingga TAPD berupaya merasionalkan anggaran setiap OPD. 

Namun, upaya memangkas kegiatan hanya berlaku pada kegiatan fisik saja, sebab anggaran yang ada saat ini masih bisa digunakan untuk keberangkatan sejumlah pegawai ke luar kota.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Asisten III Burhanuddin mengatakan tidak semua Kepala OPD diberangkatkan menghadiri Apeksi di Malang.

“Ya memang saat ini sejumlah pejabat berangkat ke Apeksi Malang, namun tidak semua berangkat karena ini sesuai dengan kepentingannya,” ujar Burhanuddin.

Berdasarkan pantauan media ini, sederatan kepala bagian yang berkantor di lantai 1 Balaikota ikut menghadiri Apeksi Malang.

Sedangkan beberapa Kepala OPD yang terlihat masih berkantor Rabu kemarin diantaranya berasal dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Bagian Pemerintahan, Bagian Organisasi serta Wakil Walikota Nusyirwan Ismail.

“Ya karena memang yang diberangkatkan tidak semua hanya yang sesuai dengan kepentingannya. Tapi ada juga beberapa yang tidak ikut salah satunya Kepala BKD, Dishub dan lain-lain. 

Mereka yang berangkat ini waktunya juga tidak lama, kemungkinan besok (hari ini) sudah ada yang kembali ke Samarinda, kalau saya besok (hari ini) berangkat menghadiri penutupan saja,” demikian Burhan. (ms)