SAMARINDA - Sudah lebih dari setengah tahun, Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda dipimpin oleh Ismansyah. Sebelumnya jabatan ini diduduki oleh Abdullah, yang kini menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Namun persoalan parkir liar tak juga menunjukan kemajuan yang signifikan. 

Seperti kawasan parkir di Jalan Panglima Batur yang pernah mendapatkan sorotan dari pihak DPRD Samarinda yang sampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Samarinda Ahmad Sukamto.

“Harusnya ada kerjasama dengan pihak kepolisian agar parkiran disana lebih tertata,” ujar politisi Demokrat ini. Menghadapi hal ini, pihak dewan berencana akan memanggil pihak Dishub Samarinda agar lebih fokus menata kawasan tersebut.  Berdasarkan pengamatannya, jumlah kendaraan yang parkir di Jalan Panglima Batur memang lebih banyak dibandingkan ketersediaan lahan parkir.

“Dari masyarakat juga tidak seharunya mengeluh soal kemacetan karena parkir tidak tertata. Karena kesadaran untuk parkir pada tempatnya juga perlu,” tuturnya.

Sementara itu dari Kepala Dishub Ismansyah mengatakan pihaknya segera memberikan ultimatum kepada para jukir yang telah memiliki Surat Keputusan (SK) dibawah naungan Dishub Samarinda.

“Disana ada tiga jukir. Nanti akan kami panggil dan diberikan peringatakan, kalau mereka tidak bisa menata kawasan parkir tersebut (Jalan Panglima Batur) segera akan dicabut SK jukirnya,” tegas Isman (sapaan).

Meski begitu, untuk persoalan setoran menurut Isman dikawasan Panglima Batur masih rutin menyator untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Setoran memang masih aman dan selama ini belum ada laporan ada kalau disana parkirannya tidak tertata. Setelah saya ke lapangan dan membuktikan sendiri memang disana masih belum tertata secara optimal. Maka dari itu kami meminta agar tiga jukir ini bisa bekerja secara efektif karena mereka sudah memiliki SK,” demikian Isman. (ms)