Rabu, 20/09/2017

Dua Hal Jadi Fokus Smart City

Rabu, 20/09/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dua Hal Jadi Fokus Smart City

Rabu, 20/09/2017

SAMARINDA – Sebagai ibukota Kaltim, belum lengkap jika akses pelayanan terhadap masyarakat belum berbasis online. Menghadapi tantangan diera digitalisasi ini, Pemkot Samarida kini tengah berupaya untuk mewujudkan program Smart City. Dengan kegiatan dibawah Dinas Kominfo Samarinda, kali ini sudah masuk pada tahap penyelesaian buku ketiga dengan masterplan-nya.

Menurut Kepala Dinas Kominfo Aji Syarif Hidayatullah ada dua hal yang menjadi fokus smart city tahun ini.

“Pertama soal pembuatan aplikasi online yang bisa dihubungkan dengan berbagai instansi pelayanan. Sebenarnya saat ini sudah jalan ada aplikasi E-Warga, jadi masyarakat yang ingin berurusan ke kelurahan tidak perlu lagi datang, cukup melakukan regsitrasi disana saja,” ujar Dayat.

Namun sangat disayangkan, aplikasi ini belum cukup populer di kalangan masyarakat karena belum ada sosialisasi yang jalan.

Hanya saja, Dayat mengaku pihaknya bertahap akan melakukan sosialisais ke warga agar aplikasi ini bisa dimanfaatkan khususnya sudah memiliki smartphone.

“Ini kan bertahap dan saat ini baru tiga kelurahan yang coba kita kita koneksian yaitu Kelurahan Bukuan, Kampung Jawa dan Teluk Lerong Ulu. Nanti juga akan kita gencarkan aplikasi ini agar dikenal oleh masyarakat jadi tidak perlu antre lagi mengurus kekantor pemerintahan. Kalau pun harus kekantor, tidak perlu menunggu waktu yang lama,” urainya.

Bahkan anjuran ini juga tidak lepas dari pemikiran Walikota Syaharie Jaang untuk memangkas waktu agar tidak lama mengantre di kantor pemerintahan.

Selain aplikasi online untuk pelayanan masyarakat, Dayat juga menyebutkan revitalisasi Pasar Citra Niaga akan digencarkan kembali.“Karena bangunan itu dulunya pernah berjaya dan isinya pun berasal dari central UKM (Unit Kegiatan Masyarakat) sehingga kita akan hidupkan lagi Citra Niaga,” tuturnya.

Sehingga pasar yang pernah mendapat penghargaan Aga Khan pada era 90an akan hidup menjadi pusat wisata.

“Namun dengan catatan didalamnya tidak ada parkiran. Nanti kami akan bekerjasama dengan Pelindo agar menyiapkan lahan jadi semua yang masuk ke Citra Niaga harus berjalan kaki, agar tetap tertib,” pungkas Dayat. (ms)


Dua Hal Jadi Fokus Smart City

Rabu, 20/09/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.