Jumat, 17/11/2017
Jumat, 17/11/2017
ARLIANSYAH
Jumat, 17/11/2017
ARLIANSYAH
SAMARINDA - Mutasi pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda berlangsung Rabu, (8/11), lalu di rumah jabatan (Rujab) Walikota Samarinda menjadi bahan perbincangan oleh sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Samarinda itu sendiri. Pasalnya menurut informasi berkembang, sistem mutasi yang dilakukan dinilai senyap dan hanya diberitahukan melalui komunikasi telepon seluler saja.
“Karena yang dimutasi sedikit, sistemnya cukup berkomunikasi melalui telepon,” ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda Arliansyah kepada Koran Kaltim, Kamis kemarin.
Meski demikian, surat resmi mutasi yang ditujukan kepada pegawai tetap diterbitkan dan disiapkan.”Suratnya tetap ada, tetap diterbitkan.
Hanya saja sekarang kan sudah teknologi canggih, jadi untuk mempercepat komunikasi saya kira melalui telepon lah yang tepat. Sebab jika hanya bersurat dan tidak dipastikan melalui telepon, khawatirnya informasi yang ada justru tidak sampai, kan juga tidak ada larangan memberikan informasi undangan mutasi melalui telepon saja,” jelasnya.
Seperti diketahui, mutasi pejabat Pemkot Samarinda Rabu (8/11) lalu, diantaranya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda Nina Endang Rahayu menjadi staf ahli, kemudian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Endang Liansyah menjadi Asisten II dan Hery Suriansyah yang sebelumnya sebagai staf ahli kini menjabat Kepala BPBD Samarinda. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.