Senin, 16/04/2018
Senin, 16/04/2018
Suterisno Thoha
Senin, 16/04/2018
Suterisno Thoha
SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Suterisno Thoha mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim perlu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Kaltim saat ini belum maksimal, kendati menurut data terus menunjukkan grafik kenaikan tiap tahunnya. Suterisno menilai, masih banyak potensi yang belum dimaksimalkan pemerintah baik dalam peluang penyerapan tenaga kerja hingga pendapatan daerah dalam program jangka panjang.
“Kalau salah satu indikatornya adalah peningkatan daya beli masyarakat memang terlihat terjadi lonjakan, termasuk meningkatnya minat investor. Namun pemerintah juga harus mengimbangi dengan memberikan terobosan dalam menciptakan peluang kerja dan usaha yang lebih luas,” ucapnya.
Ia mencontohkan, banyak kantor pusat perusahaan yang berada di luar Kaltim sehingga berakibat pada sulitnya lobi kebijakan terhadap potensi besar keuntungan baik tenaga kerja maupun pajak daerah yang harusnya diterima Kaltim, beralih ke pusat.
Dikatakannya, laju pertumbuhan ekonomi harus seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Sebab lonjakan penduduk saat ini dapat menjadi masalah kedepannya.
“Memang harus diakui bahwa meningkatnya transmigran dari luar daerah ke Kaltim menunjukkan bahwa daerah kita memang masih menjanjikan memiliki potensi besar. Namun pemerintah harus berhati-hati dan mulai berfikir bagaimana mengatasi lonjakan penduduk yang berlebihan,” tuturnya.
Politikus Gerindra ini mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan indikator utama yang sangat penting untuk menjamin kesinambungan pembangunan dan untuk menggerakkan roda pembangunan. Sebab tanpa pertumbuhan ekonomi, maka kegiatan program pembangunan akan mengalami stagnasi yang berujung pada peningkatan jumlah pengangguran dan peningkatan jumlah kemiskinan
“Sehingga sudah saatnya pemerintah benar-benar serius mengatasi berbagai faktor-faktor yang menjadi penghambat laju pertumbungan ekonomi secara signifikan dan menumbuh kembangkan berbagai potensi pendapatan daerah,” pungkasnya. (adv/hms3)
Suterisno Thoha
SAMARINDA - Anggota Komisi II DPRD Kaltim Suterisno Thoha mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim perlu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi di Kaltim. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Kaltim saat ini belum maksimal, kendati menurut data terus menunjukkan grafik kenaikan tiap tahunnya. Suterisno menilai, masih banyak potensi yang belum dimaksimalkan pemerintah baik dalam peluang penyerapan tenaga kerja hingga pendapatan daerah dalam program jangka panjang.
“Kalau salah satu indikatornya adalah peningkatan daya beli masyarakat memang terlihat terjadi lonjakan, termasuk meningkatnya minat investor. Namun pemerintah juga harus mengimbangi dengan memberikan terobosan dalam menciptakan peluang kerja dan usaha yang lebih luas,” ucapnya.
Ia mencontohkan, banyak kantor pusat perusahaan yang berada di luar Kaltim sehingga berakibat pada sulitnya lobi kebijakan terhadap potensi besar keuntungan baik tenaga kerja maupun pajak daerah yang harusnya diterima Kaltim, beralih ke pusat.
Dikatakannya, laju pertumbuhan ekonomi harus seimbang dengan laju pertumbuhan penduduk di 10 kabupaten/kota se-Kaltim. Sebab lonjakan penduduk saat ini dapat menjadi masalah kedepannya.
“Memang harus diakui bahwa meningkatnya transmigran dari luar daerah ke Kaltim menunjukkan bahwa daerah kita memang masih menjanjikan memiliki potensi besar. Namun pemerintah harus berhati-hati dan mulai berfikir bagaimana mengatasi lonjakan penduduk yang berlebihan,” tuturnya.
Politikus Gerindra ini mengakui bahwa pertumbuhan ekonomi merupakan indikator utama yang sangat penting untuk menjamin kesinambungan pembangunan dan untuk menggerakkan roda pembangunan. Sebab tanpa pertumbuhan ekonomi, maka kegiatan program pembangunan akan mengalami stagnasi yang berujung pada peningkatan jumlah pengangguran dan peningkatan jumlah kemiskinan
“Sehingga sudah saatnya pemerintah benar-benar serius mengatasi berbagai faktor-faktor yang menjadi penghambat laju pertumbungan ekonomi secara signifikan dan menumbuh kembangkan berbagai potensi pendapatan daerah,” pungkasnya. (adv/hms3)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.