Jumat, 20/07/2018
Jumat, 20/07/2018
SIAP BERTUGAS: Meiliana bersama CPNS lulusan IPDN yang siap bertugas di Kaltim. (yuvita/humasprov kaltim)
Jumat, 20/07/2018
SIAP BERTUGAS: Meiliana bersama CPNS lulusan IPDN yang siap bertugas di Kaltim. (yuvita/humasprov kaltim)
SAMARINDA - Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana resmi menerima 42 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan IPDN Angkatan XXIV yang diserahkan Kepala Biro Keuangan, Umum dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Drs Komaedi di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (19/7).
Meiliana berpesan agar peserta tidak mengeluh atas penempatan yang telah ditetapkan. Karena semua itu adalah amanah bagi setiap ASN atau PNS. Apalagi, lulus IPDN masih muda-muda, sehingga siap untuk ditempatkan di mana saja.
Terutama penempatan di wilayah perbatasan di Maratua dan Mahakam Ulu. Contoh di Maratua. Di daerah ini sangat diperlukan tenaga-tenaga mudah yang masih energik dan memiliki pengetahuan yang baik, sehingga bisa memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah tersebut. Apalagi, Maratua merupakan destinasi wisata unggulan di Indonesia yang menjadi tujuan wisata mancanegara dan nusantara.
"Ini memang menjadi perhatian Pemprov Kaltim, terutama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, sehingga memang diperlukan tenaga lulusan IPDN tersebut untuk ditempatkan di Wilayah Perbatasan dan Terluar ini," jelasnya.
Sementara ituKepala Biro Keuangan, Umum dan Humas Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI Drs Komaedi menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2018 tentang penempatan dan perpindahan, lulusan IPDN angkatan ke-24 dengan persentase 15 persen pada instansi pusat, 35 persen pada kawasan perbatasan negara, serta 50 persen pada pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten.
Dikatakan, dari 187 daerah yang memiliki wilayah perbatasan negara di Indonesia dua diantaranya diantaranya 2 kabupaten berada di Kaltim, yaitu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) di Kecamatan Long Apari, dan Kabupaten Berau ( Pulau Maratua) juga menjadi prioritas nasional.
"Penempatan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kemendagri memprioritaskan untuk wilayah perbatasan negara, teramasuk di Kaltim yaitu di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Berau, dimana untuk penempatan CPNS masing-masing daerah tersebut mendapat jatah 10 orang dari 42 CPNS yang diserahkan," kata Komaedi, usai acara serah terima CPNS Kemendagri lulusan IPDN angkatan XXIV tahun 2017, yang digelar di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (19/7).
Komaedi mengharapkan penempatan masing-masing 10 CPNS di Kabupaten Mahulu (Long Apari) dan Kabupaten Berau (Pulau Maratua) dapat memicu percepatan pembangunan di daerah perbasatasan dan pulau terluar tersebut.
"Selain itu, para CPNS dapat meningkatkan kinerja dan percepatan pembangunan maupun dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan," ujarnya.
Komaedi juga mengharapkan agar penempatan CPNS diwilayah perbasatan dapat menjunjung tinggi integritas, loyalitas, dan disiplin serta harus menjadi pelopor revolusi mental.
"Para CPNS Hendaknya dapat menjadi garda terdepan pewaris NKRI dan pemimpin masa akan datang. Aktif, repsonsif, peka terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat baik di wilayah perbatsan maupun pulau terluar seperti Pulau Maratua," papar Komaedi.
Serah terima CPNS Kemendagri lulusan IPDN angkatan XXIV tahun 2017 ke Pemprov Kaltim berjumlah 42 orang CPNS untuk Pemprov Kaltim 3 orang, Kabupaten Berau 10 Orang, Kabupaten Mahakam Ulu 10 orang, Samarinda 3 orang, Kubar 1 orang, Kukar 2 orang, Kutim 2 orang, Paser 2 orang dan PPU 3 orang, Balikpapan 3 orang, dan Kota Bontang 3 orang. (jay/mar/sul/ri/adv)
SIAP BERTUGAS: Meiliana bersama CPNS lulusan IPDN yang siap bertugas di Kaltim. (yuvita/humasprov kaltim)
SAMARINDA - Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana resmi menerima 42 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lulusan IPDN Angkatan XXIV yang diserahkan Kepala Biro Keuangan, Umum dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Drs Komaedi di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (19/7).
Meiliana berpesan agar peserta tidak mengeluh atas penempatan yang telah ditetapkan. Karena semua itu adalah amanah bagi setiap ASN atau PNS. Apalagi, lulus IPDN masih muda-muda, sehingga siap untuk ditempatkan di mana saja.
Terutama penempatan di wilayah perbatasan di Maratua dan Mahakam Ulu. Contoh di Maratua. Di daerah ini sangat diperlukan tenaga-tenaga mudah yang masih energik dan memiliki pengetahuan yang baik, sehingga bisa memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah tersebut. Apalagi, Maratua merupakan destinasi wisata unggulan di Indonesia yang menjadi tujuan wisata mancanegara dan nusantara.
"Ini memang menjadi perhatian Pemprov Kaltim, terutama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, sehingga memang diperlukan tenaga lulusan IPDN tersebut untuk ditempatkan di Wilayah Perbatasan dan Terluar ini," jelasnya.
Sementara ituKepala Biro Keuangan, Umum dan Humas Badan Nasional Pengelola Perbatasan RI Drs Komaedi menjelaskan, sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun 2018 tentang penempatan dan perpindahan, lulusan IPDN angkatan ke-24 dengan persentase 15 persen pada instansi pusat, 35 persen pada kawasan perbatasan negara, serta 50 persen pada pemerintah daerah baik provinsi dan kabupaten.
Dikatakan, dari 187 daerah yang memiliki wilayah perbatasan negara di Indonesia dua diantaranya diantaranya 2 kabupaten berada di Kaltim, yaitu di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) di Kecamatan Long Apari, dan Kabupaten Berau ( Pulau Maratua) juga menjadi prioritas nasional.
"Penempatan lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Kemendagri memprioritaskan untuk wilayah perbatasan negara, teramasuk di Kaltim yaitu di Kabupaten Mahakam Ulu dan Kabupaten Berau, dimana untuk penempatan CPNS masing-masing daerah tersebut mendapat jatah 10 orang dari 42 CPNS yang diserahkan," kata Komaedi, usai acara serah terima CPNS Kemendagri lulusan IPDN angkatan XXIV tahun 2017, yang digelar di Ruang Serbaguna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (19/7).
Komaedi mengharapkan penempatan masing-masing 10 CPNS di Kabupaten Mahulu (Long Apari) dan Kabupaten Berau (Pulau Maratua) dapat memicu percepatan pembangunan di daerah perbasatasan dan pulau terluar tersebut.
"Selain itu, para CPNS dapat meningkatkan kinerja dan percepatan pembangunan maupun dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan," ujarnya.
Komaedi juga mengharapkan agar penempatan CPNS diwilayah perbasatan dapat menjunjung tinggi integritas, loyalitas, dan disiplin serta harus menjadi pelopor revolusi mental.
"Para CPNS Hendaknya dapat menjadi garda terdepan pewaris NKRI dan pemimpin masa akan datang. Aktif, repsonsif, peka terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat baik di wilayah perbatsan maupun pulau terluar seperti Pulau Maratua," papar Komaedi.
Serah terima CPNS Kemendagri lulusan IPDN angkatan XXIV tahun 2017 ke Pemprov Kaltim berjumlah 42 orang CPNS untuk Pemprov Kaltim 3 orang, Kabupaten Berau 10 Orang, Kabupaten Mahakam Ulu 10 orang, Samarinda 3 orang, Kubar 1 orang, Kukar 2 orang, Kutim 2 orang, Paser 2 orang dan PPU 3 orang, Balikpapan 3 orang, dan Kota Bontang 3 orang. (jay/mar/sul/ri/adv)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.