Minggu, 09/06/2019
Minggu, 09/06/2019
Bupati Kukar Edi Damansyah saat meninjau banjir di Tambak Rel. Warga yang mendiami rumah tepat di kawasan sungai Kejawi bakal diajak musyawarah dalam waktu dekat.
Minggu, 09/06/2019
Bupati Kukar Edi Damansyah saat meninjau banjir di Tambak Rel. Warga yang mendiami rumah tepat di kawasan sungai Kejawi bakal diajak musyawarah dalam waktu dekat.
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah melakukan pemantauan langsung ke lokasi banjir di Tenggarong. Salah satunya di perumahan Jalan Tambak Rel, Kelurahan Baru, Minggu (9/6/2019).
Edi mengatakan, banjir sering kali terjadi saat hujan deras dengan durasi lama dan banjir jali ini merupakan kejadian yang terparah.
“Jadi kami memantau, memastikan bahwa warga yang rumahnya tenggelam itu dievakuasi, ada yang sementara di rumah keluarganya. Kita siapkan dapur umum untuk yang darurat. Berkaitan kunjungan ini saya menyampaikan turut merasakan apa yang dirasakan warga,” kata Edi kepada media.
Edi bersama dengan instansi lainnya mencermati, terkhusus untuk wilayah Tambak Rel merupakan kawasan cekungan antara dua bukit ditambah dengan sistem drainase yang kurang baik.
Ditambah lagi, telah disurvei sungai Kejawi yang merupakan saluran pembuangan dan terhubung langsung ke Sungai Mahakam telah gagal fungsi akibat terhalang rumah warga.
Sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan musyawarah bersama dengan pemilik rumah untuk mencarikan solusi terbaiknya.
“Mohon partisipasinya, mohon pengertiannya, rencana kita akan mengembalikan fungsi sungai ini. Untuk jangka panjangnya, apakah mungkin kita siapkan polder di kawasan ini nanti untuk alternatifnya,” pungkas Edi. (advertorial)
Penulis : Reza Fahlevi
Editor : Hendra
Bupati Kukar Edi Damansyah saat meninjau banjir di Tambak Rel. Warga yang mendiami rumah tepat di kawasan sungai Kejawi bakal diajak musyawarah dalam waktu dekat.
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah melakukan pemantauan langsung ke lokasi banjir di Tenggarong. Salah satunya di perumahan Jalan Tambak Rel, Kelurahan Baru, Minggu (9/6/2019).
Edi mengatakan, banjir sering kali terjadi saat hujan deras dengan durasi lama dan banjir jali ini merupakan kejadian yang terparah.
“Jadi kami memantau, memastikan bahwa warga yang rumahnya tenggelam itu dievakuasi, ada yang sementara di rumah keluarganya. Kita siapkan dapur umum untuk yang darurat. Berkaitan kunjungan ini saya menyampaikan turut merasakan apa yang dirasakan warga,” kata Edi kepada media.
Edi bersama dengan instansi lainnya mencermati, terkhusus untuk wilayah Tambak Rel merupakan kawasan cekungan antara dua bukit ditambah dengan sistem drainase yang kurang baik.
Ditambah lagi, telah disurvei sungai Kejawi yang merupakan saluran pembuangan dan terhubung langsung ke Sungai Mahakam telah gagal fungsi akibat terhalang rumah warga.
Sehingga dalam waktu dekat akan dilakukan musyawarah bersama dengan pemilik rumah untuk mencarikan solusi terbaiknya.
“Mohon partisipasinya, mohon pengertiannya, rencana kita akan mengembalikan fungsi sungai ini. Untuk jangka panjangnya, apakah mungkin kita siapkan polder di kawasan ini nanti untuk alternatifnya,” pungkas Edi. (advertorial)
Penulis : Reza Fahlevi
Editor : Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.