Senin, 08/07/2019

Edi : Sungai Bukan Tempat Membuang Sampah

Senin, 08/07/2019

Bupati Kutai Kartanegara saat memimpin gotongr royong normalisasi drainase di Tenggarong beberapa waktu lalu. ( Foto: PROKOM )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Edi : Sungai Bukan Tempat Membuang Sampah

Senin, 08/07/2019

logo

Bupati Kutai Kartanegara saat memimpin gotongr royong normalisasi drainase di Tenggarong beberapa waktu lalu. ( Foto: PROKOM )

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengimbau masyarakat atau siapapun yang berada di Kukar agar tidak membuang sampah di sungai Mahakam maupun di saluran air atau drainase. “Sungai bukan tempat sampah, tapi harus kita jaga dan lestarikan bersama, buanglah sampah di tempat-tempat sampah yang ada,” ujarnya pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019 di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (2/7). 

Untuk mendukung hal tersebut, Edi telah berbincang dengan Pemprov Kaltim agar dapat melakukan kerjasama antara kabupaten-kabupaten  yang dilintasi sungai Mahakam, agar dapat menjaga sungai dari polusi baik pencemaran air maupun masalah sampah.

Dikatakannya, Kukar sendiri sudah melakukan sosialisasi untuk tidak membuang sampah ke sungai karena ada dua danau di Kukar yang ditetapkan sebagai kawasan pengembangan pariwisata alam yakni Danau Semayang dan Melintang.

“Seperti Desa Pela Kecamatan Kota Bangun yang merupakan kawasan wisata dan banyak di kunjungi oleh turis asing karena di sana ada habitat Pesut jadi saya harap jangan buang sampah lagi di Sungai Mahakam,” pinta Edi.

Edi juga mengatakan bahwa para wisatawan khususnya wisatawan asing sering komplain karena menemukan sampah plastik di sungai Mahakam, bahkan turis itu sendiri yang mengambil sampah plastik itu dari sungai. “Mudah-mudahan ini mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” harapnya. (medsi09)


Edi : Sungai Bukan Tempat Membuang Sampah

Senin, 08/07/2019

Bupati Kutai Kartanegara saat memimpin gotongr royong normalisasi drainase di Tenggarong beberapa waktu lalu. ( Foto: PROKOM )

Berita Terkait


Edi : Sungai Bukan Tempat Membuang Sampah

Bupati Kutai Kartanegara saat memimpin gotongr royong normalisasi drainase di Tenggarong beberapa waktu lalu. ( Foto: PROKOM )

KORANKALTIM.COM, TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengimbau masyarakat atau siapapun yang berada di Kukar agar tidak membuang sampah di sungai Mahakam maupun di saluran air atau drainase. “Sungai bukan tempat sampah, tapi harus kita jaga dan lestarikan bersama, buanglah sampah di tempat-tempat sampah yang ada,” ujarnya pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2019 di Desa Bukit Pariaman, Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (2/7). 

Untuk mendukung hal tersebut, Edi telah berbincang dengan Pemprov Kaltim agar dapat melakukan kerjasama antara kabupaten-kabupaten  yang dilintasi sungai Mahakam, agar dapat menjaga sungai dari polusi baik pencemaran air maupun masalah sampah.

Dikatakannya, Kukar sendiri sudah melakukan sosialisasi untuk tidak membuang sampah ke sungai karena ada dua danau di Kukar yang ditetapkan sebagai kawasan pengembangan pariwisata alam yakni Danau Semayang dan Melintang.

“Seperti Desa Pela Kecamatan Kota Bangun yang merupakan kawasan wisata dan banyak di kunjungi oleh turis asing karena di sana ada habitat Pesut jadi saya harap jangan buang sampah lagi di Sungai Mahakam,” pinta Edi.

Edi juga mengatakan bahwa para wisatawan khususnya wisatawan asing sering komplain karena menemukan sampah plastik di sungai Mahakam, bahkan turis itu sendiri yang mengambil sampah plastik itu dari sungai. “Mudah-mudahan ini mendorong kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,” harapnya. (medsi09)


 

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.