Jumat, 16/06/2017

Tantangan Pembangunan Kaltim Cukup Serius

Jumat, 16/06/2017

IRWAN FAISYAL HP

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Tantangan Pembangunan Kaltim Cukup Serius

Jumat, 16/06/2017

logo

IRWAN FAISYAL HP

SAMARINDA - Semakin terbatasnya sumber-sumber pembiayaan pembangunan di Kaltim yang akan mempengaruhi capaian target tahun-tahun kedepan hal ini sudah pasti akan menjadi tantangan pembangunan yang cukup serius bagi Kaltim. Terutama jika mengingat beberapa target pembangunan tahun 2016 diberbagai sektor yang belum tercapai.

“Untuk itu maka pemerintah provinsi harus lebih fokus untuk mengejar target sasaran pembangunan yang belum tercapai pada Tahun 2016 yang lalu,” kata Anggota Fraksi Golkar DPRD Kaltim Irwan Faisyal HP.

Irwan mencotohkan, seperti tantangan dunia pendidikan dan pertanian di Kaltim. Menurutnya Pemerintah Provinsi Kaltim harus tetap konsisten untuk memberikan porsi yang memadai terhadap sektor pendidikan ini. Selain itu sektor ini juga harus tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan, meskipun dalam kondisi keuangan Kaltim yang kurang menguntungkan saat ini. 

Selanjutnya Pemerintah Provinsi Kaltim juga harus melaksanakan amanah baru yang saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi yaitu pengelolaan SMA/SMK, yang berkonsekuensi pada bertambahnya pembiayaan dari pemerintah  provinsi. 

Terkait masalah pendidikan, ia juga mempertanyakan upaya yang telah dilakukan Pemprov Kaltim dalam hal progres peralihan kewenangan pendidikan SMA/SMK, seperti bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) negeri dan swasta, tunjangan guru SMA/SMK negeri dan swasta, realisasi program Beasiswa Kaltim Cemerlang, masih kurangnya fasilitas komputer untuk pelaksanaan UNBK dan bagaimana upaya pemerintah membangun kerjasama dalam hal peningkatan partisipasi beasiswa dari pihak swasta.

Tak hanya itu, kontribusi sektor pertanian dalam arti luas terhadap PDRB perlu terus ditingkatkan sejalan dengan tekad Pemerintah Provinsi Kaltim untuk melakukan transformasi ekonomi Kaltim. 

“Yaitu dari ekonomi yang berbasis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui menuju ekonomi yang berbasis sumber daya alam yang dapat diperbaharui,” ungkapnya. (hms5)


Tantangan Pembangunan Kaltim Cukup Serius

Jumat, 16/06/2017

IRWAN FAISYAL HP

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.