Kapolda Kaltim, Irjend Pol Priyo Widyatmo saat menerima penyematan gelar ada dayak.(Yudi/korankaltim.com)
KORANKALTIM.COM,BALIKPAPAN - Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto didapuk menjadi bagian keluarga Dayak Kaltim setelah melalui prosesi adat Telun Lekuuq, Selasa (6/3) siang di Gedung Mahakam Polda Kaltim.
Dalam prosesi adat yang dipimpin Kepala Adat Dayak Besar Mahakam Ulu, Yustinus Ibau Uluy, Kapolda Kaltim secara resmi mendapat gelar adat bernama Linge.
"Linge artinya cerminan yang bermakna bapak Kapolda menjadi cerminan dimanapun. Kita seluruh masyarakat adat akan hadir dan memberikan informasi ke pada pak Kapolda," ujar Yustinus usai penyematan gelang adat dayak kepada Kapolda sebagai tanda bagian keluarga dayak.
Dia berjanji akan bersinergi dengan jajaran Polda Kaltim menjaga keamanan bersama. "Bapak Kapolda ini baru pertama kali kami bertemu dan memberikan gelar adat karena selama ini belum pernah kenal, oleh karena kita akan saling mengisi kita bersinergi membangun Kaltim," katanya.
Kapolda mengaku berterimakasih atas kehormatan gelar adat yang diberikan oleh masyarakat adat dayak.
"Karena itu saya ucapkan terimakasih atas pemberian gelar adat tersebut mudahan bisa saya petanggungjawabkan," ujar Priyo.
Jenderal dua bintang ini mengaku tidak menduga mendapat pemberian gelar adat. "Bahwa pemberian adat hari ini adalah yang sebenarnya saya tidak duga, padahal saya ingin bersilaturahmi bersama dengan tokoh dayak melanjutkan kegiatan yang sudah beberpa kali lakukan," katanya.
Penulis: Yudi
Editor: Firman Hidayat