Rabu, 20/03/2019
Rabu, 20/03/2019
Ilustrasi / net
Rabu, 20/03/2019
Ilustrasi / net
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Masyarakat tidak boleh permisif kepada pelaku masturbasi di depan rumah yang menghebohkan warga Kota Balikpapan belum lama ini. Direktur Utama Rumah Sakit PKBI Samarinda Muran Gautama menyatakan, perilaku tersebut sebagai penyimpangan orientasi seksual. "Iya penyimpangan itu, namanya eksibionis," ujarnya ditemui di Kantor Gubernur Kaltim Jalan Gajah Mada Samarinda Rabu (20/03/2019) siang tadi.
Muran menegaskan, selayaknya kasus penyimpangan maka pelaku harus mendapatkan terapi kejiwaan. Disisi lain, masyarakat maupun korban harus bereaksi.
"Masyarkat harus bereaksi, karena itu menyalahi norma. Dan juga akan membuat efek kepada pelaku. Karena kalau didiamkan saja, artinya seolah permisif (mengijinkan). Nanti pelaku merasa bahwa peluang untuk terus beraksi, lebih besar lagi," ungkapnya. [*]
Penulis : Rusdi
Editor : Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.