Selasa, 12/11/2019
Selasa, 12/11/2019
Kepala Bappeda Kukar , Wiyono
Selasa, 12/11/2019
Kepala Bappeda Kukar , Wiyono
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menargetkan seluruh wilayah bisa terlayani air bersih pada 2022 mendatang.
Air bersih merupakan kebutuhan dasar yang wajib dipenuhi karena merupakan salah satu standar minimal pelayanan publik.
Namun, hal ini masih terkendala dana yang minim mengingat wilayah Kukar yang sangat luas. Kepala Bappeda Kukar Wiyono menyebutkan, saat ini, pemenuhan air bersih menyesuaikan dengan kondisi lapangan dan ketersediaan infrastruktur seperti intake air baku.
"Bagi (wilayah) yang tidak ada intake, kita kerja sama dengan teman-teman Dinas Energi dan Sumber Daya Alam (DESDM) untuk membuat sumur bor," kata Wiyono kepada Korankaltim.com, Selasa (12/11/2019).
Sejauh ini, sudah ada beberapa desa yang memiliki sumur bor, merupakan kerja sama dengan perusahaan dan masyarakat desa, yang dikelola oleh BUMDes setempat.
"Saya tidak ingat pasti datanya, tapi di kecamatan Muara Badak ada, Marangkayu ada, ada beberapa titik yang sudah kita lakukan itu. Itu alternatifnya," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, juga akan ada pelayanan air bersih yang dibantu pemerintah pusat.
"Kita juga kolaborasi dengan pemerintah pusat mengenai air bersih yang dikucurkan dari APBN," pungkasnya.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: M.Huldi
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.