Jumat, 15/11/2019
Jumat, 15/11/2019
Hujan dan angin kencang robohkan tenda serta panggung utama sebelum penutupan MTQ XIV di Kecamatan Sekolaq Darat. (Foto: Istimewa/KoranKaltim.Com)
Jumat, 15/11/2019
Hujan dan angin kencang robohkan tenda serta panggung utama sebelum penutupan MTQ XIV di Kecamatan Sekolaq Darat. (Foto: Istimewa/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, SENDAWAR - Penutupan MTQ XIV di Kabupaten Kutai Barat hampir tidak terlaksana di lapangan Kampung Sri Mulyo. Tenda dan panggung roboh diterpa angin kencang dan hujan sejak Kamis sore kemarin (14/11/2019).
"Saya langsung dihubungi teman-teman panitia yang berada di lokasi acara.
Hal itu segera disampaikan kepada bupati dan diarahkan untuk melakukan perundingan dengan dewan hakim," kata Sekretaris Panitia MTQ XIV, Nur Azam Fuadi.
Akhirnya disepakati penutupan MTQ dipindahkan ke Balai Pertemuan Umum (BPU) Sri Mulyo. Panitia pun bekerja ekstra keras karena penutupan dihadiri Bupati Kutai Barat FX Yapan.
"Alhamdulillah, penutupan MTQ bisa digelar dan berjalan lancar walau sempat terkendala karena panggung dan tenda yang roboh. Terima kasih untuk panitia dan semua pihak yang membantu," ucapnya.
Rangkaian MTQ XIV yang dilaksanakan di Kecamatan Sekolaq Darat ini diapresiasi Bupati Kutai Barat yang berharap dapat menciptakan suasana kehidupan beragama di tengah ragam perbedaan keyakinan.
Penulis : M. Yasin Handayan
Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.