KORANKALTIM.COM, TANA PASER- Sejumlah warga Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, menagih janji soal jaringan PLN pada 18 Februari 2020 lalu. 

Hingga kini, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanah Grogot belum bisa menyalurkan listrik ke warga di Desa Muara Langon. PLN  masih menunggu realisasi  dari kantor induk PLN Balikpapan.

Kepala PLN ULP Tanah Grogot Agus Soleh saat disambangi media korankaltim.com mengaku masih mengkomunikasikan permasalahan tersebut kepada kantor induk PLN di Balikpapan.

"Kami masih upayakan berkomunikasi dengan pihak kantor pusat, dulu kami targetkan di awal Maret ini listrik di Desa Muara Langon bisa tersalurkan. Semoga saja ini bisa terwujud," ucap Agus, Kamis (5/3/2020).

Ia mengatakan di desa tersebut masih terdapat sekitar 70 rumah yang belum menikmati pelayanan listrik. Alasannya, trafo distribusi belum bisa terpasang.

"Jumlah pelanggan itu ada sekitar 70 rumah, warga di sana juga sempat bergotong-royong untuk membersihkan area jaringan listrik. Tentu ini sangat membantu kami terutama untuk pembersihan lahan," paparnya.

Camat Muara Komam Abdul Rasyid menyampaikan, warga desa setempat sudah beberapa kali mempertanyakan realisasi jaringan istrik. 

"Komunikasi kami dengan kepala PLN sampai saat ini masih berjalan baik, tentu kami sangat berharap warga kami ini bisa segera menikmati listrik PLN," ungkap Rasyid.

Jika pada minggu ini belum ada jawaban dari PLN, maka pihaknya akan meminta kepada PLN ULP Tanah Grogot untuk bersama-sama mendatangi kantor PLN di BPN.

"Pada pertemuan awal bulan Februari lalu, sempat ada kesepakatan jika belum terealisasi, kami bersama sejumlah warga desa dan kepala PLN Tanah grogot akan menghadap ke Kantor Pusat PLN di Balikpapan. Tapi kami masih menunggu jawaban dari PLN dulu," pungkasnya.

Penulis : Dwi Cahyo

Editor: M.Huldi