Rabu, 02/05/2018
Rabu, 02/05/2018
FOTO: Internet
Rabu, 02/05/2018
FOTO: Internet
TENGGARONG – Setelah terbentuknya data disagregasi matrix Penambahan Modal Tetap Bruto (PMTB), Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengeksplor sektor-sektor yang berpeluang untuk perbaikan iklim investasi dan percenciptaan lapangan usaha.
Dalam persiapannya, Badan Pusat Setatistik (BPS) yang diminta Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk mempersiapkan data disagregasi ini, agar bisa memilah sektor mana yang menjadi prioritas akan berpeluang dalam berinvestasi.
“Selama ini kita belum punya data yang betul-betul terpilah, sehingga sektor mana yang menjadi prioritas dan pengembangan investasi,” jelas Kepala BPS Kukar Akhmad Junaidi, saat Sosialisasi dan Koordinasi Pembentukan Data Disagregasi Matrix PMTB, di Grand Fatma Hotel, Senin (30/4) lalu.
Dilanjutkannya, sepinya investor di Kukar karena tidak terdata secara rinci sehingga peluang-peluang investasi itu menjadi sia-sia lantaran tidak ada peminat. Oleh karenanya, lanjut Akhmad Junaidi, diperlukan kerjasama dalam hal ini dalam melakukan percepatan perbaikan iklim investasi.
“Kondisi sepi investor itu hanya karena tidak terekspos saja, inilah upaya kita bersama agar bisa menarik investor dengan lengkap dan kompatibelnya data disagregasi itu,” pungkasnya.
Tidak hanya investor luar daerah, dengan adanya data tersebut investor lokal pun akan dipacu. Dengan menggandeng akademisi untuk melakukan analisis dari data yang akan dihasilkan nantinya.
“Jadi semua peluang-peluang itu nantinya akan kita pacu, investor luar maupun lokal, inilah pentingnya penyusunan data disagregasi ini. Juga melibatkan akademisi untuk melakukan analisis-analisis dari data yang akan kita buat nanti,” pungkas Akhmad Junaidi. (rf218)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.