Sabtu, 02/06/2018
Sabtu, 02/06/2018
ilustrasi
Sabtu, 02/06/2018
ilustrasi
SENDAWAR –Hingga saat ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Kutai Barat (Kubar) masih terus melakukan Operasi Pasar. Hal itu untuk menekan lonjakan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat dalam bulan ramadan hingga hari raya Idul Fitri mendatang.
Terhadap harga daging sapi, Disdagkop dan UKM Kubar mengimbau para pedagang daging sapi serta rumah potong hewan agar tidak semena-mena menaikkan harga daging.
“Sejak dilakukan operasi pasar disejumlah pasar beberapa kecamatan di Kubar, kita sudah tekan harga daging sapi agar tidak terjadi lonjakan harga. Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) hanya Rp 135 ribu per kilogram. Tidak ada kenaikan, dan tidak boleh dinaikkan sebelah pihak,” urai Kepala Disdagkop Kubar Salomon Sartono kepada Koran Kaltim di Sendawar, Kamis (31/5) lalu.
“Jadi sekali lagi kami ingatkan kepada para pedagang daging dan juga rumah potong hewan (swasta), agar tidak menaikkan harga daging semena-mena. Karena sudah ada HET yang ditetapkan,” tambahnya lagi.
Dia juga menyebut Disdagkop dan UKM Kubar akan berlaku tegas jika ditemukan terjadi lonjakan harga daging sapi pada sejumlah pasar se-Kubar. Karena HET yang ditetapkan berlaku bagi pasar se-Kubar.
“Diimbau agar para pengusaha untuk rtidak menaikkan harga semena-mena. Karena stok daging sapi Kubar cukup hingga Idul Fitri mendatang. Disdagkop dan UKM akan rutin lakukan pemanatauan dilapangan. Juga kepada pihak kecamatan agar rutin memberikan laporan harian terkait harga pasar di 16 kecamatan se-Kubar,” pungkasnya. (imr)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.