Senin, 30/07/2018
Senin, 30/07/2018
Mursidi Muslim
Senin, 30/07/2018
Mursidi Muslim
SAMARINDA - Melambung tinggi atau ‘Meroketnya’ harga daging ayam membuat masyarakat Kaltim menjerit. Naiknya harga ayam tersebut, anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Mursidi Muslim menawarkan solusi.
Kata dia, naiknya harga ayam adalah moment warga kaltim untuk beralih mengkonsumsi ikan. Disatu sisi, kata dia, Kaltim dikenal kaya dengan ikanya.
“Naiknya harga ayam, ini harus menjadi evaluasi untuk kita masyarakat Kaltim mengkomsumsi ikan. Mengkomsumsi daging memang bagus. Tapi jangan sampai ditinggal untuk mengkumsumsi ikan,” saranya.
“Disatu sisi, naiknya harga ayam adalah moment bagi pemerintah untuk mengampanyekan ke masyarakat untuk meningkatkan kampanye makan ikan,”sambungnya.
Mursidi mengatakan, jika kampanye ‘Gemar Makan Ikan’ ini dikampanyekan dan berhasil, maka dapat berdampak positif terhadap permasalahan gizi masyarakat.
Terlebih, kata dia ikan mempunyai banyak manfaat untuk menjadi lebih sehat terutama bagi orang yang terkena sakit jantung, kolesterol dan diabetes.
Dengan tingginya kandungan gizi dan protein tersebutlah, Mursidi, percaya dapat membentuk masyarakat yang lebih sehat, apalagi dengan harganya yang lebih terjangkau dibanding naiknya harga ayam.
“Ini karena tidak semuanya mengenal kandungan gizi ikan, maka kita perlu bergerak bersama untuk mengkampanyekan makan ikan, dengan tujuan masyrakat menggeser pola konsumsinya ke ikan,”imbuhnya.
Mursidi menambahkan, dengan lonjakan harga tersebut, Komisi II dalam waktu dekat ini akan memanggil dinas terkait.
“Senin (hari,red) atau Selasa (Besok,red) kita akan panggil Dinas Peternakan Kaltim, untuk menyikapi kendala naiknya harga ayam,”tandasnya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.