Kamis, 01/11/2018
Kamis, 01/11/2018
BANTU PERMODALAN - Christopher Gultom (kiri) dan Rimba Laut (kanan) saat mengenalkan Akseleran untuk membantu pembiayaan UKM di Balikpapan. ( Hendra / korankaltim)
Kamis, 01/11/2018
BANTU PERMODALAN - Christopher Gultom (kiri) dan Rimba Laut (kanan) saat mengenalkan Akseleran untuk membantu pembiayaan UKM di Balikpapan. ( Hendra / korankaltim)
BALIKPAPAN - Berkembangnya industri dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) membuat PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia memperluas penetrasinya di kota Balikpapan. Tercatat sudah Rp500 miliar disalurkan kepada 300 pinjaman dengan jumlah pemberi pinjaman sebanyak 66 ribu.
Chief Officer and Co-Founder Akseleran, Christopher Gultom mengatakan bahwa Balikpapan termasuk kota dengan jumlah investasi terbesar dibandingkan kota lainnya di Kalimantan.
“Sampai sekarang terus berlangsung hingga jumlah pembiayaan yang kami salurkan di kota ini mencapai Rp5 miliar dengan nilai investasi Rp700 juta. Sedangkan untuk Kalimantan Utara, nominal dana dari investor yang masuk sebesar Rp154 juta,” beber Christopher Gultom (31/10).
Sedangkan dana investor yang masuk untuk Kalimantan Barat Rp96 juta, Kalimantan Tengah Rp50 juta dan Kalimantan Selatan Rp45 juta. “Balikpapan lebih tinggi karena tingkat pemahaman masyarakat cukup baik terhadap layana Peer to Peer atau P2P Lending,” ungkapnya.
P2P Lending merupakan metode pinjaman uang kepada individu atau bisnis dan juga sebaliknya secara daring. Metode ini dijalankan Akseleran yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami juga akan berupaya dan semakin mendorong geliat pertumbuhan UKM serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi yang aman, mudah, dan menguntungkan,” ujarnya.
Head of Public & Government Relation Akseleran, Rimba Laut menambahkan, target total pembiayaan sebesar Rp200 miliar dengan pertumbuhan tiap bulan mencapai 10 persen hingga 20 persen sampai akhir 2018.
“Kami optimistis target itu tercapai karena masyarakat dan pelaku UKM semakin mudah mengakses Akseleran baik di aplikasi android maupun iOS, termasuk melalui laman internet,” sebutnya.
Akseleran, lanjut Rimba, berharap pertumbuhan ini terus berlangsung dan menembus target total pembiayaan secara nasional sebesar Rp1 triliun pada akhir 2019 mendatang. (hn)
BANTU PERMODALAN - Christopher Gultom (kiri) dan Rimba Laut (kanan) saat mengenalkan Akseleran untuk membantu pembiayaan UKM di Balikpapan. ( Hendra / korankaltim)
BALIKPAPAN - Berkembangnya industri dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) membuat PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia memperluas penetrasinya di kota Balikpapan. Tercatat sudah Rp500 miliar disalurkan kepada 300 pinjaman dengan jumlah pemberi pinjaman sebanyak 66 ribu.
Chief Officer and Co-Founder Akseleran, Christopher Gultom mengatakan bahwa Balikpapan termasuk kota dengan jumlah investasi terbesar dibandingkan kota lainnya di Kalimantan.
“Sampai sekarang terus berlangsung hingga jumlah pembiayaan yang kami salurkan di kota ini mencapai Rp5 miliar dengan nilai investasi Rp700 juta. Sedangkan untuk Kalimantan Utara, nominal dana dari investor yang masuk sebesar Rp154 juta,” beber Christopher Gultom (31/10).
Sedangkan dana investor yang masuk untuk Kalimantan Barat Rp96 juta, Kalimantan Tengah Rp50 juta dan Kalimantan Selatan Rp45 juta. “Balikpapan lebih tinggi karena tingkat pemahaman masyarakat cukup baik terhadap layana Peer to Peer atau P2P Lending,” ungkapnya.
P2P Lending merupakan metode pinjaman uang kepada individu atau bisnis dan juga sebaliknya secara daring. Metode ini dijalankan Akseleran yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami juga akan berupaya dan semakin mendorong geliat pertumbuhan UKM serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi yang aman, mudah, dan menguntungkan,” ujarnya.
Head of Public & Government Relation Akseleran, Rimba Laut menambahkan, target total pembiayaan sebesar Rp200 miliar dengan pertumbuhan tiap bulan mencapai 10 persen hingga 20 persen sampai akhir 2018.
“Kami optimistis target itu tercapai karena masyarakat dan pelaku UKM semakin mudah mengakses Akseleran baik di aplikasi android maupun iOS, termasuk melalui laman internet,” sebutnya.
Akseleran, lanjut Rimba, berharap pertumbuhan ini terus berlangsung dan menembus target total pembiayaan secara nasional sebesar Rp1 triliun pada akhir 2019 mendatang. (hn)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.