Rabu, 27/02/2019

Wow, Kominfo Targetkan 500 Pasar Tradisional Jualan Online Tahun Ini

Rabu, 27/02/2019

Ilustrasi Online Shop / Foto: freepik

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Wow, Kominfo Targetkan 500 Pasar Tradisional Jualan Online Tahun Ini

Rabu, 27/02/2019

logo

Ilustrasi Online Shop / Foto: freepik

KORANKALTIM.COM, JAKARTA,-- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan 500 pasar tradisional bisa berjualan secara daring (online) pada 2019. 

Untuk jangka panjang, Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo Semuel Pangerapan mengatakan pihaknya memiliki target sebesar 10 ribu pasar tradisional di Indonesia bisa berjualan secara digital.

"Targetnya tahun ini ada 500 pasar. Ada di beberapa kota di seluruh Indonesia, 5 persen (dari total 10 ribu pasar) ini dijadikan percobaan atau percontohan supaya tahu cara pendekatannya," kata Semuel usai acara bertajuk "Gerakan Ayo UMKM Jualan Online" di Pasar PSPT Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/2), seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Target ini merupakan tujuan dari program bertajuk Gerakan UMKM GO Online. Program ini merupakan program pemerintah dalam rangka pemerataan akses digital di pasar. Program ini disebut Semuel sebagai keberpihakan Kominfo untuk pengusaha UMKM agar bisa meningkatkan usaha bisnis mereka.

"Kominfo ajak UMKM kecil mulai (melakukan) transformasi (perubahan). Kalau yang besar tidak usah urusi, yang besar punya uang dan teknologi, kami berpihak ke yang kecil. Maka kami datang ke pasar-pasar," ujar Semuel.

Pada kuartal pertama 2019 program in akan dilangsungkan di 20 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia. Di setiap kota akan digelar di enam titik pasar.

"Kami mendampingi pedagang agar mahir dalam melakukan transaksi secara online. Kalau dulu masyarakat harus datang ke kantor pemerintah, kini sebaliknya, pemerintah yang datang ke tengah-tengah masyarakat untuk melayani keperluan masyarakat," tambahnya. 

Dengan adanya lapak online, pedagang tidak lagi hanya menunggu pembeli yang lewat untuk membeli produknya. Lewat belanja daring, pedagang bisa menjemput pembeli sehingga pedagang tidak hanya menunggu pembeli untuk membeli produknya.

"Teknologi tidak perlu menunggu, jadi kita jemput bola. Jadi dijemput biar tidak diserobot. Kita bisa jemput ke pembeli lewat aplikasi yang bisa bantu berjualan daring," ujar Semuel.

Sebelumnya, Kominfo saat ini sudah ada 9,6 juta Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mulai beralih berjualan online (daring). Jumlah ini meningkat dari target awal sebanyak 8 juta UMKM. ( * )

Wow, Kominfo Targetkan 500 Pasar Tradisional Jualan Online Tahun Ini

Rabu, 27/02/2019

Ilustrasi Online Shop / Foto: freepik

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.