Kamis, 21/03/2019
Kamis, 21/03/2019
Ilustrasi kuliner / Foto: freepik
Kamis, 21/03/2019
Ilustrasi kuliner / Foto: freepik
KORANKALTIM.COM SAMARINDA - Tak cukup mengandalkan cita rasa untuk menggerakan bisnis kuliner. Butuh juga sentuhan pemasaran menggunakan teknologi digital secara daring alias online marketing.
Bahkan, kuliner kini tak sekadar menampilkan penyajian yang menarik dan rasa khas. Bisa laris manis jika menguasai teknik pemasaran kekinian.
“Memang di sisi lain venue tetap berpengaruh, tetapi kini kesuksesan bisnis kuliner justru bergerak dari home production,” ungkap pengusaha dan pengamat pariwisata Kaltim, Syafruddin Pernyata.
Pengusaha yang sukses dengan bisnis venue wisata keluarga ini mengatakan, tren promo lintas platform dan media sosial yang memudahkan pemesanan serta menggunakan jasa kurir untuk pengiriman, membuat bisnis kuliner semakin mudah.
"Lihat saja begitu banyak makanan dengan lauk ayam dengan rasa sederhana, misalnya digeprek atau digoreng yang laris manis lewat jasa kurir. Jarang yang komplain meski rasanya biasa saja,” katanya.
Itu menunjukkan bahwa factor kebutuhan dan efektivitas waktu kini semakin penting. "Kalau bisa kerja sambil memesan makanan, akan lebih dipilih ketimbang pulang ke rumah. Apalagi kalangan pekerja milenial. Celah persaingan inilah yang kini ramai,” sebutnya.
Jasa pengiriman kuliner juga berperan vital pada bisnis kuliner. Terbukti, ada ratusan usaha kuliner rumahan yang sukses beroperasi walaupun tak punya gerai khusus di Samarinda.
“Secara fasilitas, pengusaha kuliner lama punya keunggulan karena punya home base untuk layanan order yang juga membantu proses promosinya,” tambahnya.
Penulis: * / Adhi Abdhian
Editor: Hendra
Ilustrasi kuliner / Foto: freepik
KORANKALTIM.COM SAMARINDA - Tak cukup mengandalkan cita rasa untuk menggerakan bisnis kuliner. Butuh juga sentuhan pemasaran menggunakan teknologi digital secara daring alias online marketing.
Bahkan, kuliner kini tak sekadar menampilkan penyajian yang menarik dan rasa khas. Bisa laris manis jika menguasai teknik pemasaran kekinian.
“Memang di sisi lain venue tetap berpengaruh, tetapi kini kesuksesan bisnis kuliner justru bergerak dari home production,” ungkap pengusaha dan pengamat pariwisata Kaltim, Syafruddin Pernyata.
Pengusaha yang sukses dengan bisnis venue wisata keluarga ini mengatakan, tren promo lintas platform dan media sosial yang memudahkan pemesanan serta menggunakan jasa kurir untuk pengiriman, membuat bisnis kuliner semakin mudah.
"Lihat saja begitu banyak makanan dengan lauk ayam dengan rasa sederhana, misalnya digeprek atau digoreng yang laris manis lewat jasa kurir. Jarang yang komplain meski rasanya biasa saja,” katanya.
Itu menunjukkan bahwa factor kebutuhan dan efektivitas waktu kini semakin penting. "Kalau bisa kerja sambil memesan makanan, akan lebih dipilih ketimbang pulang ke rumah. Apalagi kalangan pekerja milenial. Celah persaingan inilah yang kini ramai,” sebutnya.
Jasa pengiriman kuliner juga berperan vital pada bisnis kuliner. Terbukti, ada ratusan usaha kuliner rumahan yang sukses beroperasi walaupun tak punya gerai khusus di Samarinda.
“Secara fasilitas, pengusaha kuliner lama punya keunggulan karena punya home base untuk layanan order yang juga membantu proses promosinya,” tambahnya.
Penulis: * / Adhi Abdhian
Editor: Hendra
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.