Sabtu, 25/05/2019

Usai Lebaran, Pengusaha Wedding Organizer Panen Order

Sabtu, 25/05/2019

Ilustrasi ( Foto: Shutterstock)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Usai Lebaran, Pengusaha Wedding Organizer Panen Order

Sabtu, 25/05/2019

logo

Ilustrasi ( Foto: Shutterstock)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Bisnis wedding organizer mulai cerah di kota tepian. Bisnis yang sebelumnya tak terlalu dilirik itu perlahan menjadi salah satu celah usaha menjanjikan.

Apalagi bila dipilah, banyak divisi yang bisa menjadi pundi pemasukannya. Mulai dari jasa interior, makeup, entertainment hingga foto dan videografi.

Momen yang paling ditunggu oleh pengusaha WO adalah usai lebaran. Ya, di momen ini menjadi pilihan utama para calon pengantin untuk menggelar pesta pernikahan suci yang penuh kesan.

“Order tertinggi dalam setahun adalah setelah lebaran. Meski tak mengambil paket pernikahan secara keseluruhan, selalu ada paket yang digunakan klien meski dengan budget rendah,”ungkap pengusaha wedding organizer, Agus Go (24/5).

Menurutnya, dengan semakin berkembangnya bisnis ini dan beragamnya tema yang kini menjadi tren, membuat pengusaha WO semakin kreatif dalam menyiapkan tematik pernikahan. “Artinya, bujet bisa menyesuaikan tetapi tetap mengacu pada koridor tema. Area Samarinda hitungan bujet secara persentase tidak terlalu bermasalah selama klien memang mengutamakan kesan yang mendalam,” terangnya.

Tetapi jika bujet lebih ditekan lagi, menurutnya, tematik bisa didapatkan dengan penggunaan ornamen yang juga minim. Menurut Agus, ia biasa menangani order pernikahan mulai dari dana puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

 Bimo, salah satu pengusaha jasa foto wedding pun membenarkan bahwa setelah lebaran menjadi masa panen bagi timnya. “Jasa foto wedding, berbeda dengan wedding organizer. Karena meski kelas ‘kampung’ pun tetap kami garap dengan bujet tertentu. Tentu saja hitungannya jangan sampai rugi,” ucapnya.

Bahkan dalam satu hari, semisal pada pernikahan yang digelar pada hari Minggu, ia dan timnya bisa menerima hingga di atas 2 job secara bersamaan. “Pernah sampai menangani 5 wedding di hari yang sama. Saking padatnya. Namanya juga rezeki. Alhamdulillah, semuanya bisa di-cover dengan bagi tim,” sebutnya. 

Bimo juga menjelaskan, bisnis pernikahan butuh jaringan kuat antar sesama pengusaha yang berkaitan karena bisa saja orderan justru datang dari sesama pengusaha fotografi. “Jaringan dari perhotelan, jasa make up dan semua bidang yang berkaitan dengan pernikahan itu penting. Karena order datang, selain dari rekomendasi klien, juga banyak berasal dari mereka ini,” bebernya.


Penulis: * / Adhy abdhian

Editor: M. Huldi


Usai Lebaran, Pengusaha Wedding Organizer Panen Order

Sabtu, 25/05/2019

Ilustrasi ( Foto: Shutterstock)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.