Rabu, 12/06/2019

Potensi Wisata Kampung Warna Warni Desa Janju

Rabu, 12/06/2019

Kawasan yang sebelumnya kumuh, kini jauh lebih bersih setelah disulap menjadi Kampung Warna Warni. Bahkan menjadi destinasi wisata ketika libur lebaran tahun ini ( Foto: Dwi cahyo / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Potensi Wisata Kampung Warna Warni Desa Janju

Rabu, 12/06/2019

logo

Kawasan yang sebelumnya kumuh, kini jauh lebih bersih setelah disulap menjadi Kampung Warna Warni. Bahkan menjadi destinasi wisata ketika libur lebaran tahun ini ( Foto: Dwi cahyo / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, TANA PASER - Animo pengunjung di setiap sektor wisata Kabupaten Paser terhitung tinggi. Terlebih untuk salah satu destinasi yang berada di Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot. Kampung Warna Warni yang terbentuk pada Januari 2018 lalu kini mampu menyedot hingga seribu pengunjung dalam sehari selama libur Idulfitri 1440 H.

Melihat animo pengunjung tersebut, Kepala Desa Janju, Edy Karyadi optimistis untuk melakukan peningkatan terhadap fasilitas serta pengembangan wisata Kampung Warna Warni. “Fasilitas umum yang saat ini ada masih perlu dilakukan perbaikan dan peningkatan seperti jembatan titian, perahu dan wahana permainan,” ucap Edy, Selasa kemarin (11/6).

Pihaknya juga tengah mempersiapkan pembangunan wahana pulau buatan di seberang Kampung Warna Warni. “Memang kami masih terkendala dengan anggaran. Tapi sudah diusulkan, semoga saja cepat turun,” ucapnya.

Ia menyebut, Kampung Warna Warni mampu bersaing dengan beberapa sektor wisata lain di Kabupaten Paser pada libur lebaran lalu. “Dari jumlah tiket saja kami bisa hitung yang datang pada lebaran ke dua mencapai seribu pengunjung, sampai hari ini petugas pengelola sudah menghabiskan kurang lebih 50 bal tiket,” ujarnya. Meski jumlah pengunjung mencapai seribu orang. Pihaknya tidak melakukan kenaikan tarif tiket masuk dan parkir. “Kami belum berani menaikan tarif. Karena sekarang kami mau fokus dulu di pembenahan fasilitas. Kalau fasilitas sudah mumpuni baru kami akan musyawarahkan lagi untuk permasalahan tiketnya,” terangnya.

Keberadaan Kampung Warna Warni sendiri dapat mengubah kondisi lingkungan yang awalnya menjadi lebih indah dan nyaman. “Syukurnya setelah ada konsep warna warni ini, warga yang tinggal di sini juga mau gotong royong untuk membangun dan merawat. Makanya sekarang banyak orang yang mau datang,” ungkapnya. Selain itu, perkembangan Kampung Warna Warni juga tidak lepas dari peran pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). “Termasuk upaya pengembangan yang kami gagas juga mendapat dukungan dari pemerintah. Semoga saja bantuannya cepat turun,” pungkasnya. (*)


Penulis : */Dwi Cahyo

Editor : Hendra

Potensi Wisata Kampung Warna Warni Desa Janju

Rabu, 12/06/2019

Kawasan yang sebelumnya kumuh, kini jauh lebih bersih setelah disulap menjadi Kampung Warna Warni. Bahkan menjadi destinasi wisata ketika libur lebaran tahun ini ( Foto: Dwi cahyo / korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.