Rabu, 12/06/2019

Penumpang Sepi, Tenant Tutup, Laba Bandara Sepinggan Turun Drastis

Rabu, 12/06/2019

Menurunnya jumlah penumpang yang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan membuat pendapatan PT Angkasa Pura I Balikpapan menurun drastis ( Foto: hendra / korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penumpang Sepi, Tenant Tutup, Laba Bandara Sepinggan Turun Drastis

Rabu, 12/06/2019

logo

Menurunnya jumlah penumpang yang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan membuat pendapatan PT Angkasa Pura I Balikpapan menurun drastis ( Foto: hendra / korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Pendapatan dari bisnis pelayanan kebandarudaraan yang dikelola PT Angkasa Pura I Balikpapan terus menurun. Pasalnya, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan tidak lagi menjadi pilihan utama penumpang maskapai semenjak beroperasinya Bandara APT Pranoto di Samarinda.

Namun General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan, Farid Indra Nugraha menegaskan, pihaknya tetap memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang yang kini dalam sehari diprediksi mencapai 14 ribu orang.

"21 ribu penumpang per hari pada 2018 saja, kami mampu melayani. Apalagi kalau cuma 14 ribu penumpang per hari di tahun ini," kata Farid Indra Nugraha, Selasa kemarin (11/6/2019).

Dirinya mengakui, menurunnya jumlah penumpang turut memengaruhi pendapatan PT Angkasa Pura I Balikpapan. Walau dirinya mengklaim bisnis kebandarudaraan yang dijalankan masih meraup keuntungan.

"Itu (penurunan) berbanding lurus dengan pendapatan, tapi kami masih untung walau jauh menurun, setoran pajak kami kepada Pemkot Balikpapan juga turun jauh, pendapatan parkir juga turun," ucapnya.

Bahkan ia menyebut laba yang diperoleh pada bulan ini diprediksi Rp17 miliar dan jumlah itu merupakan penurunan yang sangat drastis. Pasalnya, laba rata-rata per bulan PT Angkasa Pura I Balikpapan sebelumnya adalah Rp45 miliar.

"Sebagian besar kan berbasis dari penumpang, tapi kami ada bisnis lain, ada hangar, kargo, karena bisnis kebandarudaraan adalah bisnis turunan, kalau penumpang banyak maka otomatis bisnis F & B dan ritel bergairah," ucapnya.

Penurunan itu, lanjut Farid karena beberapa faktor mulai dari kenaikan tarif tiket penerbangan dan ada juga pengaruh dari sisi layanan bisnis di luar bandara yang telah menyiapkan penggantinya. "Sekarang kan ada bisnis terbaru dari Pelni maupun angkutan laut yang lain," sebutnya.

Namun Angkasa Pura I juga tidak akan merevisi karena tak tercapai target pada tahun ini yang sebesar Rp96 miliar untuk inti bisnisnya. "Nggak ada revisi, paling ya laporannya tak tercapai saja," imbuhnya.

Bahkan ia mengungkap ada empat tenant yang tutup karena tak sanggup menjalankan usaha di Bandara SAMS Sepinggan. Mengingat jumlah pendapatan dan pengeluaran tak berbanding lurus akibat dampak dari menurunnya jumlah penumpang.

"Total tenant yang ada sekitar 30-an, tapi nanti juga ada yang mau tutup lagi. Inilah ekonomi di Kaltim yang sebetulnya belum bertumbuh," katanya.

Dirinya mengaku agak sulit membuat Bandara SAMS Sepinggan kembali menjadi pilihan utama penumpang. Walau ada upaya berupa menarik kembali maskapai Royal Brunei untuk melayani penerbangan di Kota Balikpapan.

"Bandara tidak bisa menarik penumpang, yang bisa cuma maskapai. Kami coba ke Royal Brunei dan pihak mereka masih survei, kemungkinan menjalankan jalur umrah," pungkas Farid. (*)


Penulis / Editor : */Hendra

Penumpang Sepi, Tenant Tutup, Laba Bandara Sepinggan Turun Drastis

Rabu, 12/06/2019

Menurunnya jumlah penumpang yang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sepinggan membuat pendapatan PT Angkasa Pura I Balikpapan menurun drastis ( Foto: hendra / korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.