KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Isu dunia menjadi pengaruh kuat dalam naik turunnya harga emas. Selasa (28/1/2020) hari ini harga satu gram emas berkisar Rp785 ribu, naik Rp2000 setelah menguat pada empat hari terakhir. 

Manager Galeri 24 PT Pegadaian (Persero) Area Samarinda yang menangani pembelian logam mulia Fevi Olivia mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menentukan harga emas. Seperti ketika harga dollar tinggi, emas akan turun ataupun isu dunia yang juga menjadi faktor kuat dalam pengaruh harga emas. Isu dunia saat ini seperti terjadinya penyebaran virus Corona juga bisa menjadi faktor harga, namun sampai saat ini dampak penyebaran virus ini belum ada dan cenderung normal. "Dampak kenaikan belum ada, cuma memang dari Desember kemarin prediksi kenaikan di 2020 ini bakal ada kenaikan, cuman sekarang sudah normal," kata Fevi.

Harga bisa saja meningkat ketika permintaan untuk pembelian emas juga mengalami peningkatan walaupun harga dollar tinggi. Seperti yang diungkapkannya, prediksi kenaikan masih akan terus terjadi dan terjadi secara perlahan, jika melihat isu-isu dunia yang berkembang saat ini. "Setiap hari harga emas berubah. Namun memang untuk trennya secara menyeluruh sangat baik,” ucap Fevi.

Di Samarinda sendiri kecenderungan transaksi jual beli emas tak banyak berpengaruh dengan perkembangan isu dunia. Banyak nasabah yang membeli bahkan saat harga emas sedang naik, ketika turun mereka menjual emas mereka. "Mereka malah membeli saat harga naik, saat harga turun mereka malah membeli," sebut Fevi. (*)

Penulis : Fairus

Editor: Aspian Nur