Sabtu, 07/03/2020

Pelaku Usaha Kuliner Tumbuh Signifikan

Sabtu, 07/03/2020

Ilustrasi ( Foto: Majalahpajak.net)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pelaku Usaha Kuliner Tumbuh Signifikan

Sabtu, 07/03/2020

logo

Ilustrasi ( Foto: Majalahpajak.net)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Guna meningkatkan ekonomi rakyat kecil, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus menggenjot jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Terutama menyongsong berdirinya ibukota negara di Provinsi Kalimantan Timur. 

Pemerintah memberikan berbagai bantuan program pelatihan dan permodalan.

Memasuki tahun 2020, jumlah UMKM di Kalimantan Timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan. 

Ini dikatakan Rodi Ahnadi yang merupakan Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan UMKM Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kalimantan Timur.

“Jumlah UMKM di tiap tahunnya terus mengalami pengingkatan. Pertumbuhan UMKM di tahun 2018 ke 2019 juga sangat drastis. Memasuki tahun 2020 jumlah tersebut terus meningkat,” katanya, Jumat (06/03).

Rodi mengungkapkan pertumbuhan UMKM tersebut terjadi di seluruh titik daerah Kalimantan Timur. Kenaikan jumlah UMKM juga berlangsung di semua sektor. Namun, di antara sektor-sektor tersebut, sektor kuliner paling mendominasi. UMKM kuliner nampak paling menonjol dengan jumlah setiap tahun selalu mengalami kenaikan.

“Di Kalimantan Timur sendiri, UMKM di industri kuliner yang jumlahnya terbanyak. Pertumbuhannya bahkan terus meningkat setiap tahunnya,” ujarnya sembari menunjukkan data pertumbuhan UMKM di Kalimantan Timur.

Rodi melanjutkan bahwa peningkatan data angka kumulatif UMKM di bidang kuliner tersebut dipacu dengan banyaknya kemunculan para pelaku UMKM kuliner di Kaltim. Misalnya, menjamurnya franchise makanan ringan, outlet minuman, dan masih banyak lagi. 

Dirinya memaparkan selisih UMKM tahun 2018 dengan tahun 2019 sebanyak 89.849 unit. Pada 2018 UMKM kuliner di Kaltim berjumlah 4.147 unit. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang drastis menjadi 93.996 unit pada tahun 2019. Dengan jumlah sebanyak itu, UMKM kuliner hampir mendominasi keseluruhan jumlah UMKM di Kaltim. Peningkatan jumlah UMKM khususnya di bidang kuliner ini juga dibenarkan oleh Nurhasanah selaku pemilik usaha UKM Center yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kaltim. 

“Kemunculan UMKM baru di Kaltim, terkhusus di sektor kuliner memang benar dan jumlahnya ada banyak,” imbuhnya saat ditemui di UKM Center Samarinda

Berdasarkan pernyataan Nurhasanah, peningkatan pertumbuhan UMKM ini merupakan parameter yang baik untuk pekembangan ekonomi Kaltim. Menurutnya kehadiran UMKM merupakan salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Kaltim. 

Nurhasanah memandang situasi tersebut secara positif karena mengindikasikan program yang dicanangkan oleh pemerintah telah berhasil membentuk masyarakatnya secara aktif berpartisipasi dalam perekonomian daerah. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa kampus merupakan pihak yang tidak bisa dilepaskan dari kondisi peningkatan kuantitas UMKM di Kaltim.

“Kampus berperan secara aktif menempa pola pikir mahasiswanya bahwa pekerjaan tidak harus berkutat seputar PNS, melainkan mendirikan pekerjaan untuk manusia lainnya,” pungkasnya.


Penulis: */Meiliana

Editor: M. Huldi

Pelaku Usaha Kuliner Tumbuh Signifikan

Sabtu, 07/03/2020

Ilustrasi ( Foto: Majalahpajak.net)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.